Pemprov Canangkan Program RKAS, Siswa Dijabar Tak Ada yang Putus Sekolah karena Alasan Biaya



Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan dalam lima tahun ke depan tidak ada anak-anak yang putus sekolah lantaran terkendala biaya. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa barat, Ridwan pada peluncuran 'Jaksa Sahabat Guru' di Kantor Kejati Jabar, Jalan RE. Martadinata Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, target tersebut bisa dicapai jika pengawasan terhadap anggaran pendidikan dioptimalkan, caranya memalui pelaksanaan inovasi Rencana Kerja Anggaran Sekolah atau RKAS yang perlu ada di setiap sekolah.

"Kita akan berinovasi agar setiap sekolah ini sekarang punya seperti RAPBD, namanya RKAS, (Rencana Kerja Anggaran Sekolah) jadi nanti disetujui oleh Kadisdik dan Kajati,

jadi pihak sekolah tidak boleh ngarang-ngarang minta duit ke guru, ke orang tua murid tanpa melalui sebuah prosedur ini," jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Emil para pendidik bisa fokus. "Dengan RKAS, semuanya aman, dan kita fokus pada pendidikan masyarakat, agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang baik dan pintar,"jelasnya.

lebih lanjut, saat ditemui usai acara, Emil menjelaskan pihak sekolah secara internal akan membuat RKAS lalu disetorkan ke kadisdik dan Kejati.

"Kalau perencanaan itukan internal di pihak sekolah, yang perlu ditaati adalah norma-norma penganggarannya, tidak boleh ada yang dilanggar atau angkanya berlebihan, sehingga masyarakat Jawa Barat bisa tenang karena pendidikannya betul-betul sangat baik solid dan terkawal." tandasnya.       (Tito).

Berita Terkait