Raih Gelar Doktor di Usia 27 Tahun Meski Hanya Anak Seorang Pengayuh Becak



Surabaya, Beritainspiratif.com - Lailatul Qomariyah, mahasiswa doktoral ITS Surabaya sukses menyelesaikan studi S2 ke S3 hanya dalam jangka waktu tiga tahun.

Lailatul menyelesaikan sidang terbuka dengan disertasi tentang pemanfaatan aplikasi silika solar sel.

Lailatul Qomariyah (27) anak pasangan dari Saningrat (43) dan Rusmiati (40) sudah bertekad kuliah dan meraih prestasi setinggi mungkin.

Meski kondisi keluarga sangat sederhana, namun tidak menyurutkan tekadnya
hingga akhirnya berhasil menempuh pendidikan di Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya hingga lulus doktor dengan IPK 4.0.

Saningrat orang tua Lailatul mengaku tidak pernah memberikan pendidikan khusus kepada anaknya. Ia hanya sibuk bekerja sebagai penarik becak dan istrinya menjadi buruh tani.

Dikeluarga Lailatul dikenal sebagai anak yang cerdas sejak di bangku Sekolah Dasar (SD), karena terus-menerus mendapat ranking 1.

"Setelah lulus SD, anak saya mendaftar di SMP Negeri. Alhamdulillah diterima di SMPN 1 dan SMPN 4 Pamekasan. Namun, pilihannya jatuh ke SMPN 4 Pamekasan. Saya tidak tahu mengapa Lailatul memilih SMPN 4 Pamekasan," ujar Saningrat seperti dilansir Kompas.com, Senin, (9/9/2019).

Selama duduk di bangku SMP, Lailatul yang lahir pada 16 Agustus 1992 selalu meraih ranking 1 di sekolahnya hingga diterima SMAN 1 Pamekasan melalui Beasiswa.

Lailatul Qomariyah meraih gelar doktor di usia yang baru 27 tahun, setelah disertasinya yang berjudul "Controllable Characteristic Silica Particle and ITS Composite Production Using Spray Process", berhasil dipertahankan di hadapan para pengujinya pada Rabu (4/9/2019) kemarin lalu. (Yanis)

Berita Terkait