PT. PBB Pilih Miljan Radovic Jadi Pelatih Persib Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Rumor kursi kepelatihan Persib Bandung surah terjawab. Manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat akhirnya menentukan posisi pelatih kepala tim Maung Bandung untuk musim depan.

Sejak malam tadi, pihak manajemen mengadakan pertemuan untuk membahas kursi kepelatihan Persib.

Dari pertemuan tersebut manajemen sepakat untuk menunjuk Miljan Radovic untuk mengisi kekosongan nakhoda tim di musim depan.

"Belum ada kami fokus ke pelatih dulu. Setelah itu baru akan bicarakan selanjutnya. Nanti untuk pemain khususnya, pelatih yang akan memberikan rekomendasi langung, baik itu soal perpanjangan kontrak pemain sampai pemain incaran. Semua itu nanti rekomendasi dari Miljan," ujar  Kuswara S. Taryono, Komisaris PT. PBB dikutip dari laman Bobotoh.

"Pokoknya tadi malam itu manajemen (komisaris, dan jajaran direksi) sudah melakukan pembicaraan terkait pelatih baru Persib. Dari hasil pembicaraan tersebut, dari sekian banyak kandidat, akhirnya disepakati untuk memilih Miljan Radovic sebagai pelatih baru Persib. Kemarin kita lakukan pertemuan hingga pukul 24:00 WIB," ujar Kuswara S. Taryono saat dihubungi awak media, Kamis (20/12/2018).

Kuswara mengatakan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Radovic. Ia juga mengklaim jika pria yang dijuluki Professor itu siap menukangi tim Maung Bandung.

"Terkait keputusan ini, kami juga sudah komunikasikan kepada Miljan. Miljan sendiri juga sudah menyatakan kesiapannya menukangi Persib," tambahnya.

Sedangkan untuk asisten pelatih, manajemen belum menentukan pilihan dan akan dirundingkan bersama Radovic dalam waktu dekat ini.

Termasuk untuk pemain rekrutan ataupun yang didepak, Kuswara menuturkan bila manajemn akan bergerak setelah Radovic memberikan draft pemain bidikannya

"Belum ada kami fokus ke pelatih dulu. Setelah itu baru akan bicarakan selanjutnya. Nanti untuk pemain khususnya, pelatih yang akan memberikan rekomendasi langung, baik itu soal perpanjangan kontrak pemain sampai pemain incaran. Semua itu nanti rekomendasi dari Miljan," tutur Kuswara.

(*)

Berita Terkait