PT KAI Larang Penumpang Suspect Virus Corona Lanjutkan Perjalanan



Bandung, Beritainspiratif.com - PT KAI melarang calon penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api, apabila pada saat proses boarding disinyalir mengalami suspect virus covid-19 (corona).

Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea mengatakan, pada saat proses boarding petugas akan menggunakan pengukur suhu tubuh kepada penumpang.

Calon penumpang kereta yang didapati suhu tubuhnya 38 derajat celcius ke atas dan atas rekomendasi petugas kesehatan, penumpang tersebut dilarang melanjutkan perjalanan.

“Kami mohon maaf, apabila pada saat proses boarding ada penumpang disinyalir mengalami suspect virus covid-19 (corona), maka penumpang tersebut tidak dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dan bea tiketnya akan dikembalikan penuh,” katanya.

Baca Juga:Begini-cara-pt-kai-cegah-penyebaran-virus-corona

Menurut Noxy, Bea tiket penumpang yang diduga suspect Corona, akan dikembalikan penuh. Untuk penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika beda kode booking maka bea tiket yang dapat dikembalikan maksimal untuk 2 orang sebagai pendamping.

Noxy menyatakan pihaknya dari awal telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.

Sejak awal Maret petugas melakukan pengukuran subuh calon penumpang di sejumlah stasiun yaitu stasiun Purwakarta, Bandung, Cibatu, Tasikmalaya dan Banjar. Penggunaan pengukur suhu tubuh juga secara bertahap akan diterapkan di stasiun lainnya.

Disamping itu melakukan sosialisai tentang virus corona di semua stasiun serta memasang banner tentang etika batuk, membagikan masker dan cara mencuci tangan yang benar, serta menjalankan Rail Clinic KAI Peduli Pencegahan Virus Corona yang menyisir lintas timur dan utara.

"Kami juga menyediakan hand sanitizer di area pintu boarding stasiun. Seperti di Stasiun  Banjar, Tasik, Cipeundeuy, Cibatu, Cicalengka, Rancaekek, Kiaracondong, Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur, dan Purwakarta," ucap dia

“Sedangkan untuk sarana kereta api, tiap hari kami melakukan pembersihan rutin menggunakan chemical khusus, untuk membersihkan kereta yang di dalamnya terdapat bahan pembunuh bakteri,” tambahnya.

Noxy menghimbau agar penumpang kereta api menjaga kebersihan dan kesehatan saat menggunakan kereta api.

"Jika badan terasa kurang fit, agar melapor kepada petugas untuk kemudian dirujuk ke pos kesehatan," ucapnya.

(Ida)

Berita Terkait