PKBSI Butuh SDM Kompeten dan Responsif Terhadap Perubahan



Bandung,Beritainspiratif.com - Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah mengatakan, PKBSI sebagai satu-satunya wadah insan perkebunbinatangan di Indonesia, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sebagai pengurus sesuai kapasitas dan keahliannya.

“Para pengurus mesti menjunjung kekompakan dan dapat bekerjasama dengan solid. Menjalin komunikasi dan informasi yang saling terbuka. Semua tentu harus saling bersinergi antara satu bidang dengan bidang lainnya,” kata Rahmat Shah pada pelantikan pengurus periode 2018-2023 di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Dikutip dari rilis Humas PKBSI yang diterima Beritainspiratif.com, Rahmat meminta pengurus PKBSI senantiasa responsif terhadap perubahan dan tuntutan zaman. Guna merespon perubahan-perubahan yang terjadi, maka keseragaman gerak antara induk organisasi dengan seluruh elemen anggotanya sangat diperlukan agar tercipta pola kerja yang sinergis antara keduanya.

Untuk itu, lanjutnya, pembinaan kepada anggota dalam berbagai bentuk kegiatan dan peningkatan kapasitas SDM, menjadi program utama sekaligus sebagai pilar dalam menjalankan roda organisasi di dalam kepengurusan periode 2018-2023 ini.

Ia mengharapkan, pengurus segera menyusun program dengan mengacu pada rekomendasi hasil Munas PKBSI XIII November 2018 lalu.

Program kerja yang akan ditetapkan oleh masing-masing bidang, memperhatikan pengelolaan Lembaga Konservasi yang selama ini menjadi sorotan masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri dapat diatasi.

“Kita sadari bahwa tanggungjawab kelestarian satwa ada di pundak kita bersama. Untuk itu kita wajib bersungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab mengelola sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang kita miliki,” ujar Rahmat yang menjadi ketua umum PKBSI untuk periode keempat tersebut.

Lebih lanjut dikatakan Rahmat, PKBSI akan bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan, untuk membangun lembaga konservasi (LK) sesuai standar yang ditentukan. “Pelantikan menjadi titik awal dimana revitalisasi organisasi dapat kita laksanakan sebaik-baiknya,” katanya.

(Ida)

Berita Terkait