Pj Wali Kota Cirebon : Semua Pihak Harus Check, Recheck dan Final Check Pada PSU Pilwalkot



Cirebon, Beritainspiratif.com - Pj Wali Kota Cirebon meminta kepada penyelenggara pemilu di Kota Cirebon untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh. Sehingga pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.

Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Bersama PSU Pilwakot Cirebon 2018, Pileg dan Pilpres 2019 di Wilayah Hukum Polres Cirebon Kota di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa, 18 September 2018.

“Mohon kepada penyelenggara pemilihan walikota dan wakil walikota Cirebon pasca putusan MK melakukan evaluasi secara menyeluruh,” ungkap Dedi.

Dedi meminta kelemahan maupun kekurangan dalam penyelenggaraan pilkada 27 Juni lalu tidak terulang kembali. “lakukan terlebih dahulu check dan recheck, serta final check untuk memastikan semua sarana dan prasarana penyelenggaraan PSU dalam kondisi baik,” ungkap Dedi. Kesiapan logistik menurut Dedi harus benar-benar dipastikan sehingga tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.

Selain itu, kesiapan unsur-unsur penyelenggara, baik KPPS, PPS dan PPK juga diminta untuk dilakukan. Sehingga mereka bisa memahami dan melaksanakan PSU sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Tak lupa kepada Badan Pengawas Pemilu Kota Cirebon juga untuk melakukan pengawasan secara ketat,” ungkap Dedi.

Supervisi dari Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam pelaksanaan PSU Pilwakot Cirebon diharapkan juga bisa membuat pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar.

Seperti diketahui, KPU Kota Cirebon telah mengeluarkan keputusan No 119/PP/.01.3-KPT/374/KPU-Kot/XI/2018 tentang tahapan program dan jadwal penyelenggaraan PSU Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota pasca putusan MK RI. Ditetapkan PSU di 24 TPS di 4 kecamatan di Kota Cirebon akan diselenggarakan pada Sabtu, 22 September 2018 mendatang.

Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menjelaskan jika pihaknya yang memimpin langsung rapat koordinasi pengamanan PSU di Kota Cirebon 22 September 2018 mendatang. “Masing-masing TPS nantinya akan dijaga oleh 20 orang anggota kepolisian,” ungkap Agung.

Jumlah ini masih ditambah oleh personil dari Kodim Kota Cirebon. Tidak hanya itu, tim cyber Polda Jabar esok juga akan datang ke Cirebon untuk melakukan monitoring jika terjadi money politik atau pun kejadian lainnya.

“ Yang terpenting, PSU nanti tidak boleh ada intervensi dari siapa pun,” tegas Agung. (Yones)

Berita Terkait