Pesawat Lion Air Jatuh, Relawan Pro-Jokowi Gelar Doa Bersama



Jakarta, Beritainspiratif.com - Musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang menewaskan 189 orang menggerakan Relawan Jokowi Kyai Maruf untuk menggelar doa bersama.

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Kyai Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq mengajak semua relawan dan masyarakat untuk mendoakan korban Lion Air.

Rabu Rabu (31/10/2018) nanti rencananya ratusan relawan pro –Jokowi akan melakukan doa bersama di Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi 46 Jakarta Pusat.

“Musibah ini adalah duka kita bersama. Semoga keluarga korban diberi kekuatan dan kesabaran. Sebagai bentuk dukungan moril , kami bersama para relawan akan melakukan doa bersama,”kata Maman, Selasa (30/10/2018).

Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang Senin pagi jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.10 WIB dan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Sebanyak 189 orang penumpang dan awak kabin dipastikan meninggal dunia.

Maman Imanulhaq mengakatakan doa bersama dilakukan sebagai wujud kepedulian para relawan pro-Jokowi atas musibah yang menimpa para penumpang Lion Air.

“Kami berdoa untuk para korban, juga bagi keluarga yang ditinggalkan supaya diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan,” ujar dia.

[caption id="attachment_23698" align="aligncenter" width="640"] Doa bersama relawan Jokowi - KH Ma'ruf Amin untuk korban bencana Palu - Donggala di Cirebon beberapa waktu lalu, Foto : Yones - BI.Com[/caption]

Selain menggelar doa bersama, pada hari Rabu nanti Direktorat Relawan juga akan meluncurkan program Direktorat Relawan TKN Jokowi –Ma’ruf Amin yang bersifat gembira, unik dan elektoral.

Serangkaian program untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 akan digelar baik bersifat kompetisi maupun non kompetisi.

Namun Maman baru akan memaparkan secara rinci program yang disusunnya pada saat peluncuran nanti.

“ Beberapa tokoh agendakan hadir. Kami mengundang para relawan untuk datang,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.    (Yones)

Berita Terkait