Pesawat Hendak Jatuh, Jumaidi Didorong Oleh Ayahnya Keluar Pesawat



Makassar, Beritainspiratif.com – Ada korban yang selamat dalam tragedi jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang menghantam hutan di Gunung Megu, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Jumaidi (12 tahun) adalah anak Jamaluddin (korban meninggal) warga di Jalan Nipa-Nipa Lorong 5, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Jumaidi sendiri selamat karena didorong oleh ayahnya Jamaluddin, yang hendak melompat sesaat pesawat jatuh.

Sementara bapaknya terpental masuk ke pesawat lagi, saat pesawat itu mau jatuh," kata Adi, kerabat korban yang berada di rumah duka, Selasa 14 Agustus 2018.

Sementara itu kakak Jamaluddin, Haji Bollo (60) masih merasa cemas atas kesehatan Jumaidi (ponakannya) yang saat ini masih dalam perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jayapura.

Haji Bollo kasihan setelah mendengar berita yang bilang patah lehernya tidak bisa bergerak dan macam-macam, anakku kasihan "tangis Haji Bollo saat ditemui di kediamannya, yang dilansir Makassar Indeks.

Adi salah satu kerabat korban mengatakan jika sebelumnya sore kemarin, Senin (13/8) akan tiba di Makassar. Namun karena ada masih menunggu proses perawatan Jumaidi sehingga kedatangannya ditunda dan rencana malam ini Selasa (14/8) bakal tiba di rumah duka.

Kemarin sore batal dibawa, karena Jumaidi kondisinya masih dalam perawatan medis. Sementara kami dapat kabar jika malam ini sudah tiba dan dari Papua berangkat pukul 5 sore ini "ujar Adi.

Di rumah duka secara bergantian datang kerabat dan keluarga korban berdatangan, menanti kedatangan korban Jumaidi yang masih selamat, dan menanti jenazah Jamaluddin yang merupakan korban jatuhnya pesawat Dimonim Air di Distrik Oksibil Papua.

Untuk diketahui Jamaluddin bersama anaknya Jumaidi telah menemui keluarganya yang ada di Tanah Merah. Namun nahas pesawat milik PT Marta Buana Abadi itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sudah hancur di Kampung Okatem, Jayapura, sehari sebelum dikabarkan hilang kontak, sembilan penumpang dalam pesawat tersebut hanya Jumaidi yang selamat dan 8 penumpang bersama pilot pesawat tersebut meninggal dunia.

Yanis

Berita Terkait