Peran Seluruh Elemen Masyarakat Dibutuhkan untuk Menjaga Kebersihan di Kota Cirebon



Cirebon, Beritainspiratif.com - Kebersihan di Kota Cirebon tidak hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon. Peran serta stakeholder terkait lainnya dibutuhkan untuk menciptakan Kota Cirebon yang bersih dan hijau.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menghadiri kegiatan “Kami Pilih Bumi” dalam rangka mengajak masyarakat Cirebon untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari dan tidak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan sampah, Rabu (1/5/2019) di Pantai Pelabuhan Cirebon.

“Saya ucapkan terima kasih kepada PHRI yang hari ini telah menggagas kegiatan bersih-bersih pantai,” ungkap Eti. Kegiatan hari ini juga membuktikan jika PHRI peduli terhadap kebersihan di Kota Cirebon. Termasuk di wilayah pantainya.

Diakui Eti, masalah kebersihan bukanlah masalah yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan. Karena untuk membuat kota bersih, tidak hanya tanggung jawab dari Pemda Kota Cirebon, namun juga seluruh stakeholder dan masyarakat. Eti juga telah mendapatkan komitmen dari PHRI jika kegiatan ini akan dilakukan secara rutin.

PHRI juga telah berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat, khususnya tamu-tamu yang datang ke hotel mereka mengenai berbahayanya sampah plastik di bumi ini.

“Pemda kota Cirebon juga berharap, kegiatan yang baik ini juga diikuti oleh pihak swasta lainnya yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Eti.

Pada kesempatan yang sama, Eti kembali mengungkapkan komitmen dari Pemda Kota Cirebon untuk membuat Kota Cirebon semakin bersih.

“Kota yang bersih bisa menarik kunjungan wisatawan di Kota Cirebon,” ungkap Eti. Namun kerjasama dan dukungan semua pihak dibutuhkan agar Kota Cirebon yang bersih dan hijau bisa terealisasi dalam waktu dekat.

Sementara itu ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Endro Basuki Rachmat, mengungkapkan jika kegiatan ini diikuti oleh 20 hotel yang ada di Cirebon.

“Belasan komunitas pencinta lingkungan juga ikut terlibat pada kegiatan hari ini,” ungkap Endro.

Keikutsertaan komunitas juga disambut baik Endro karena ini menunjukkan jika permasalahan sampah plastik di pesisir pantai menjadi perhatian semua pihak.

Dijelaskan Endro, berdasarkan survei dari sebuah yayasan sosial di luar negeri, Indonesia merupakan negara penyumbang sampah terbesar kedua setelah Cina. Jika tidak dilakukan upaya yang serius untuk mengurangi jumlah sampah tersebut, maka pada 2050 mendatang berat antara ikan dengan berat sampah di laut akan sama.

“Ini berarti, kita harus terus menerus membangun kepedulian kita terhadap kebersihan, termasuk membersihkan laut kita dari sampah,” ungkap Endro. Pihak hotel sendiri akan mengagendakan kegiatna ini sebagai kegiatan rutin setahun dua kali.

Sementara itu ketua PHRI Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki, mengungkapkan jika kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari teman-teman pengelola hotel terhadap kebersihan di Kota Cirebon.

“Ini juga membuktikan, untuk membersihkan sampah di pantai tidaklah lama dan tidak berat untuk dilakukan,” ungkap Kiki. Kegiatan bersih-bersih pantai ini diikuti oleh sekitar 350 orang yang berasal dari hotel dan komunitas peduli lingkungan di Cirebon.

[Yones]

Berita Terkait