Pepes Ikan Produksi Guru PAUD di Cirebon Banyak Diminati



Cirebon,Beritainspiratif.com – Menjadi guru PAUD memang bukan pilihan dari Tati Hernawati, namun ibu yang kini berusia 48 ini terus mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan di desanya. Tidak tanggung-tanggung Tati mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa sejak 12 tahun silam.

Dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kalau hanya mengandalkan dari honor sebagai guru PAUD, Tati pun mencoba merambah dunia bisnis kuliner sejak 2 tahun silam, sembari memberi pelajaran kepada penerus bangsa di PAUD Ar- Rahmaan, Desa Matangaji, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Dengan memanfaatkan potensi yang ada di desanya, ibu dua anak ini mencoba membuat kuliner berupa pepes ikan. Pepes ikan buatan Tati ternyata banyak diminati tidak hanya masyarakat Sumber dan sekitarnya namun ada juga pelanggan yang datang dari luar Kabupaten Cirebon untuk mencari pepes ikan buatan Tati.

“Alhamdulilah usahanya lancar, awalnya sih saya cuma iseng-iseng saja, karena di desa saya kebetulan banyak sekali ikan, seperti ikan mas, ikan nila dan lain-lainnya,” kata Tati, Senin (15/4/2019).

Dengan usaha yang dijalankannya ini, Tati mengaku tidak lagi memikirkan berapa yang ia dapat dari mengajar di PAUD, karena pekerjaannya sebagai guru PAUD sudah diniatinya sebagai ibadah, sehingga tidak terlalu memikirikan berapa honor yang harus didapat tiap bulan.

“Seminggu biasanya saya belanja ikan lebih dari 25-30 Kg dan untuk produksi saya dibantu oleh ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Matangaji,” katanya.

Banyaknya pemesanan sekarang ini, dikatakan Tati, karena pepes buatannya ini beda dengan pepes ikan seperti biasanya, karena tulang ikannya benar-benar lunak, sehingga tulang ikan pun bisa dikonsumsi langsung.

“Bedanya pepes produksi saya dengan yang lain adalah tulang ikannya lunak, jadi bisa langsung dimakan, kalau pepes ikan pada biasanya kan tulangnya tidak bisa dimakan,” jelasnya.

Terkait pemasaran, Tati mengaku pemasaran yang dilakukannya baru sebatas dari teman ke teman dan sedikit menggunakan media sosial untuk membantu penjualan produksinya ini.

“Pemasarannya dari mulut ke mulut dulu, tapi alhamdulilah sekarang sudah banyak pelanggan nya, dan pelanggan saya ada yang dari Kota Cirebon bahkan sampai ke Indramayu,” tambahnya.

[Dekur]

Berita Terkait