Penanganan Situ Rawakalong, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady : Bakal Gagal Total



Bandung,Beritainspiratif.com -Penanganan Situ Rawakalong bakal gagal total. Demikian kesimpulan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady, dalam rilisnya yang diterima beritainspiratif.com, Jum'at (17/5/2019).

Situ Rawakalong adalah salah satu situ di daerah Kota Depok yang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan dikembangkan menjadi destinasi wisata di Jawa Barat.

Daddy mengatakan Ridwan Kamil akan menjadikan sektor pariwisata, sebagai salah satu sumber utama pendapatan asli daerah (PAD). Pada tahun 2019 ada sejumlah besar anggaran yang dialokasikan dari APBD Provinsi Jabar, untuk membenahi situ tersebut. Namun ia menilai prosesnya tidak semulus yang diharapkan.

"Penanganannya bisa gagal total. Bagaimana mungkin bisa sukses, kalau di lokasi yang sama sedang dilakukan pekerjaan pengerukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)?" ujar Daddy yang juga Sekretaris Fraksi Partai Gerindra itu.

Dalam maketnya, di Situ Rawakalong akan dibuat jogging track. Bahkan, ada pula plaza. Namun, sejumlah masalah sudah kelihatan. Misalnya, kondisi eksisting situ yang penuh keramba. Wilayah sekitar situ juga sudah kumuh. Sementara itu, pekerjaan sudah diburu waktu.

Itu semua lanjut Daddy, menunjukkan perencanaan yang belum matang. Bahkan, hingga saat ini, lelang MK (manajemen konstruksi) di ULP saja terancam gagal.

Menurutnya, dilihat dari kondisi yang ada, agak mustahil pengembangan Situ Rawakalong yang direncanakan menelan biaya Rp 30 miliar tersebut bisa terwujud tepat waktu.

"Sangat tidak mungkin dua pekerjaan dilakukan bersamaan di lokasi yang sama. Mengapa? Karena BBWS sedang melakukan pengerukan situ tersebut, padahal UPTD harus melakukan pembangunan di atasnya," ujar dia.

"Intinya, perencanaan belum matang tetapi dipaksakan. Sebagai catatan saja, ke depan tidak boleh ada lagi pekerjaan dengan tahapan semacam ini. Jangan sampai banyak pekerjaan yang mengalami kegagalan," pungkas Daddy. (Ida)

Berita Terkait