Penanaman Jiwa Pancasila Pada Kawula Muda



Beritainspiratif.com - Era Reformasi sampai sekarang dengan dibarengi masuknya pengaruh globalisasi, nilai-nilai Pancasila yang telah tumbuh pada masa nenek moyang dulu serta menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia benarkah terlupakan oleh generasi zaman Now.

Akan tetapi masyarakat utamanya generasi muda zaman now.. tidak menyadari bahwa hal tersebut sangat krusial untuk merusak pandangan serta tujuan bangsa Indonesia yang telah ada pada Pancasila.

Dikutip dari fikri maulana, Dalam kehidupan sosial, masyarakat kehilangan kendali atas dirinya, akibatnya sering terjadi konflik-konflik yang pada akhirnya melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam bidang budaya, kesadaran masyarakat atas keluhuran budaya bangsa Indonesia mulai luntur, yang pada akhirnya terjadi dis-orientasi kepribadian bangsa yang diikuti dengan rusaknya moral generasi muda. Hal ini terlihat dari merosotnya nasionalisme para generasi muda dan prilaku yang cenderung meniru kebudayaan bangsa lain.

Banyaknya persoalan karakter generasi muda yang menjadi sorotan tajam dikalangan masyarakat. berbagai sorotan tersebut termuat baik dalam media cetak ataupun elektronik. Persoalan yang muncul seperti meningkatnya kriminalitas, kekerasan, kejahatan seksual, pengrusakan, perkelahian masa, kehidupan yang konsumtif dan lain-lain. Padahal sudah lebih dari setengah abad Indonesia merdeka, tapi sampai saat ini justru bangsa Indonesia mengalami degradasi karakter kebangsaan. Bahkan pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter.

Berbagai persoalan diatas kita dapat memahami pentingnya pendidikan karakter bagi bangsa Indonesia. Pancasila yang pada dasarnya diambil dari cerminan kehidupan masyarakat Indonesia dahulu memberikan suatu solusi yang kompleks terhadap persoalan-persoalan yang datang dari luar.

Kalau dulu kita pernah ikut penataran P4, tentu kita ingat dengan 36 butir pengamalan pancasila. nah...apakah pandangan, sikap dan prilaku pemuda zaman Now masih mencerminkam 5 sila Pancasila yang telah dikenal oleh masyarakat pada umumnya, yaitu :

1. Ketuhanan Yang maha Esa (kesesuaian dengan hakikat dan sifat Tuhan)

Sebagai pengaktualisasian dalam sila tersebut, sebagai manusia ciptan Tuhan dan menjadi pemuda Indonesia khususnya bertaqwa kepada Tuhan YME serta menjalankan segala perintahnya. Selain itu sebagai mahluk Tuhan harus bisa mengamalkan ajaran agama dengan baik.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab (kesesuaian hakikat manusia)

Sebagai manusia pemuda pada khususnya yang mempunyai susunan,sifat dan kodrat yang sama kita harus dapat mencintai sesama, mengembangkan sikap tenggang rasa, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

3.Persatuan indonesia (kesesuaian dengan hakikat satu)

Dalam pergaulan satu sama lain kita harus dapat menunjukan rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhinneka tunggal ika, meskipun berbeda-beda tapi harus saling menghormati, menjaga satu dengan yang lainnya, serta harus cinta tanah air.

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (kesesuaian dengan hakikat rakyat).

Sebagai pemuda harus saling berkerjasama, bergotong-royong untuk mewujudkan cita-cita kita sebagai bangsa Indonesia, dan harus menjawab persoalan bersama, memecahkan masalah bersama, serta harus dipimpin oleh rasa bijaksana sehingga tercapai sifat kekeluargaan.

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesi (kesesuaian dengan hakikat keadilan)

Sebagai pemuda harapan bangsa, kita harus bersifat adil terhadap diri kita, orang lain, negara dan Tuhan. Jangan sampai melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum dan selalu berusaha mewujudkan suatu keadilan.

Dari berbagai uraian tentang sila-sila dalam Pancasila yang mempunyai nilai-nilai moral yang sangat berharga bagi kehidupan, maka kita sebagai bangsa Indonesia terlebih sebagai pemuda Indonesia harus mengamalkan ajaran-ajaran yang dikandung pada Pancasila, yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila secara terus-menerus, mendalam, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Generasi muda akan lebih memahami arti bernegara dan kehidupan yang saling toleransi dalam kemajemukan bangsa apabila generasi muda memiliki pemahaman yang benar tentang Pancasila. Selain itu, pemuda juga perlu meningkatkan pendidikan norma agama, adat-istiadat, dan bimbingan dari orang tua, sehingga tata sopan santun tersebut dapat ditanamkan dan diajarkan pada para generasi muda bangsa Indonesia.

Berbagai sumber :

[1] Kaelan Ms,Pendidikan Pancasila.,hlm 20

[2] yunazkaraman.blogspot.com

[3] pelitanusantarakasih.sch.id

[4]negarasejutaperkara.blogspot.com

(Yanis)

Berita Terkait