Pemkot Bandung Targetkan, 2019 Bebas dari Kawasan Kumuh



Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung ditargetkan bisa terbebas dari kawasan kumuh di akhir 2019. Terlebih lagi penataan kawasan kumuh di dukung oleh Kementrian PUPR melalui program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh).

Angka kawasan kumuh di Kota Bandung pun turun cukup drastis. Tahun 2015 kawasan kumuh mencapai 1,455,46 Ha. Terakhir 2018, tersisa 717,086 Ha.

Sekertaris Dinas (Sekdis) Perumahan dan Kawasan Pemukiman Penduduk dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Agus Hidayat mengatakan, melalui program Kotaku akan menyelesaikan kawasan kumuh dan menargetkan selesai di akhir 2019.

"Pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR memberikan anggaran sebesar 123,5 miliar khusus untuk penataan kawasan kumuh. Sedangkan dari APBD kita ada 40 miliar," terangnya saat ditemui di Balaikota Bandung, Rabu (6/11/2019).

Sebanyak 81 Kelurahan termasuk kawasan kumuh di Kota Bandung. Beberapa di antaranya yaitu di Astanaanyar, Cibiru, Lengkong, Gedebage, Buahbatu, dan Cinambo.

Lokasi tersebut termasuk kawasan kumuh berdasarkan tujuh kriteria Peraturan Mentri PUPR No 2/PRT/M/2016. Diantaranya dilihat dari bangunan gedung, jalan lingkungan, penyerapan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, dan pengamanan kebakaran.

"Kotaku merupakan kolaborasi antara pemda, masyarakat, dan kewilayahan. Kita akan gempur agar tidak ada lagi kawasan kumuh di Kota Bandung. Pemkot menargetkan kawasan kumuh selesai tahun 2019. Semuanya akan kita proses tahun ini, dan mudah-mudahan tahun depan sudah beres," jelasnya.

Selain program Kotaku, akan membangun juga prasarana air bersih, dan membangun spic tank.

"Selain dari proyek Kotaku, dari anggaran APBD Kita akan membangun prasarana air bersih di kawasan yang belum memiliki air bersih dan membangun septic tank agar masyarakat tidak membuang dimana saja," pungkasnya. (Mugni)

Berita Terkait