Pemkab Kutim Pecahkan Rekor MURI Bayar Pajak Rp177 Miliar dalam Sehari



Sangatta, Beritainspiratif.com – Di hari jadinya yang ke-19 tahun tanggal 12 Oktober 2018, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dinobatkan sebagai pemecah rekor MURI.

Kegiatan pembayaran pajak massal yang dilakukan pada hari Rabu (10/10/2018) lalu, mendapat anugerah rekor pembayaran pajak massal pertama di Indonesia, karena memenuhi target mencapai Rp 100-200 miliar, dan Kutim sendiri mampu meraup Rp 177 miliar dalam satu hari.

Diberikannya Rekor Indonesia tersebut atas prestasi Bapenda menyelenggarakan pembayaran pajak massal pertama kali di negara ini.

Penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh senior manager MURI, J Ngadri kepada Musyafa, Kepala Bapenda Kutim, tepat pada upacara Peringatan Hari HUT Kutim dengan disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutim serta pejabat Pemkab dan masyarakat Kutim di Halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Jumat (12/10/2018), yang dikutip dari laman instagram #pemkabkutim, Sabtu, (13/10/2018).

Ia mengatakan, total pendapatan senilai Rp 177.133.666.919 merupakan angka yang cantik. Karena bertepatan dengan usia Kutim yang telah mencapai 19 tahun.

"Tidak kami rencanakan, memang begini adanya. Ujung nominalnya 19 seperti umur kabupaten ini," bebernya.

Menurut J Ngadri, rekor tersebut diberikan atas prestasi Kutim yang mampu mengumpulkan 12.164 wajib pajak dengan total nominal yang terkumpul Rp. 177.133.666.919 dalam waktu satu hari.

Menurut J Ngadri, meskipun tidak mencapai target Rp 200 miliar, namun tetap menerima rekor lantaran belum pernah ada daerah lain di Indonesia menyelenggarakan pembayaran pajak serentak, yang ada hanya secara periodik berbondong-bondong ke tempat pembayaran pajak.

Sementara itu Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, adanya rekor MURI tersebut pastinya mempunyai makna tersendiri, dimana Kutim kali ini meraih penghargaan yang berbeda. Sehingga pihaknya menginginkan, hal tersebut menjadikan masyarakat tetap sadar membayar pajak.

"Kami inginnya pemecahan rekor itu menjadi pengingat bagi kita semua agar semakin patuh dan taat pajak," harapnya.    (Yanis)

Berita Terkait