Pemkab Cirebon Sambut Positif Rencana Krisna Bali Buka Toko di Cirebon



Cirebon,Beritainspiratif.com - Rencana Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Ajik Krisna yang akan mendirikan outlet ke 32 di Cirebon, disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Desperindag) Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, menyambut positif dengan apa yang akan diwacanakan Ajik Krisna untuk membuka outlet di Cirebon.

"Kita melakukan pertemuan bisnis dengan pelaku usaha besar dari Bali yang memiliki jaringan besar yaitu Krisna yang sudah memiliki 31 outlet," katanya, Rabu (26/6/2019).

Dikatakan Deni, dalam pertemuan itu disebutkannya sebagai peluang untuk pelaku IKM di Kabupaten Cirebon dengan harapan bisa menjadi jejaring marketing produk IKM. Pasalnya, selama ini yang menjadi salah satu masalah yang paling krusial yang dihadapi IKM di Kabupaten Cirebon terkat dengan marketing.

"Mudah-mudahan dengan pertemuan ini yang disampaikan langsung oleh owner Krisna dan berencana akan membuka outlet di Cirebon, dapat memberi peluang yang besar. Karena Cirebon memiliki potensi yang bagus untuk pusat ooleh-oleh," ujarnya.

Dengan hadirnya BIJB, lanjut Deni, maka pihaknya akan memanfaatkan hal tersebut untuk menyerap potensi wisata Cirebon.

"Kita lihat hari ini yang hadir 100 persen dari undangan, ini berarti para IKM mendukung dibukanya Krisna di Cirebon, mereka membutuhkan adanya Krisna," kata Deni.

Meskipun pertemuan ini baru penjajakan, pihaknya melihat komitmen dari Ajik Krisna ada kesungguhan untuk berinvestasi di Cirebon. Maka hal ini sangat bergantung dari seluruh dukungan stakeholder untuk menangkap peluang ini.

"Ini sangat bergantung dari dukungan semua stakeholder" tegasnya.

Sementara itu, Nutatikah, salah satu pelaku IKM asal Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, terpilih menjadi salah satu produk yang akan dipasarkan di Krisna. Memiliki produk makanan olahan, Nuratikah mengaku senang produknya masuk ke Krisna.

"Wah senang campur aduk. Ajik ramah juga dan saya siap jika harus produksi di sana," katanya. (Dekur)

Berita Terkait