Pemda Kota Cirebon Belajar ke Surabaya Terkait Program Penataan Kota



Surabaya, Beritainspiratif.com - Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, meminta seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daeran (SKPD) dan jajaran untuk komitmen mewujudkan Cirebon bersih, hijau dan tertib.

Dalam mewujudkan komitmen tersebut sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya untuk belajar tentang program penataan kota. Rombongan dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis yang diterima oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang memaparkan sejumlah program unggulan di kota tersebut.

“Pelaksanaan kebersihan bukan hanya tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH red.) saja semua pihak dan semua instansi harus membantu. Bahkan masyarakat luas juga harus membantu, tanpa kebersamaan sulit akan diwujudkan Kota Cirebon bersih, hijau dan tertib,” ungkap Azis.

Azis menambahkan ada kebijakan yang akan menjadi pertimbangan penting yaitu terkait penutupan TPS Kesambi dan TPS Wahidin yang sudah menjadi jalan utama di Kota Cirebon. Selain itu Kota Cirebon akan mencoba melengkapi program kebersihan dengan membuat TPS Mobile.

“Program ini diharapkan akan menjadi solusi atas banyaknya sampah yang menumpuk di Kota Cirebon selama ini. Saya akan meminta komitmen seluruh Kepala SKPD dan jajarannya untuk melaksanakan Cirebon bersih,” tandasnya.

Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengatakan kebutuhan belajar untuk Kota Cirebon saat ini yaitu tentang menangani masalah kebersihan dan ketertiban. Dia menuturkan dari hasil pemaparan Ibu Risma sapaan akrab Wali Kota Surabaya ternyata terungkap bahwa penanganan kebersihan dilakukan selama 24 jam dan diawasi oleh berbagai dinas.

“Masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) juga disediakan tempat berjualan tanpa mengganggu ketertiban,” katanya.

Yoyon mengungkapkan penanganan sampah juga dilakukan dengan TPS berjalan, sehingga tidak terlihat tempat kumuh di semua sudut kota.

“Ada banyak program yang berhasil dijalankan Pemkot Surabaya, tapi yang mungkin diimplementasikan baru tentang kebersihan dan ketertiban,” ujarnya.

Yoyon menambahkan program kebersihan dan ketertiban merupakan penunjang untuk mendorong sektor pariwisata di Kota Cirebon sehingga hal itu mendesak diterapkan.

“Sektor pariwisata tak mungkin berkembang jika suatu daerah tidak bersih dan tertib,” tambahnya.

(Yones)

Berita Terkait