Pemanfaatan Kampung Seni Belum Maksimal, Kuwu Bayalangu Minta Dibentuk BKAD



Cirebon, Beritainspiratif.com - Kecamatan Gegesik telah ditetapkan sebagai kampung seni dan budaya di Kabupaten Cirebon. Melalui segala seni yang ada, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.

Adanya pertunjukan seni, menurut Kuwu (kepala desa.red), Firman, dirinya otomatis roda perekonomian di sekitar akan berputar. Seperti pedagang yang banyak diminati karena banyaknya orang dan ramainya pertunjukan, jasa parkir yang meningkat, dan beberapa diantaranya.

"Dibuatkan BKAD (Badan Kerjasama Antar Desa, red) yang membawahi bidang sosial dan budaya. Untuk dananya, bolehlah awalnya kita swadaya dari para kuwu, dan selanjutnya pasti akan berjalan dengan sendirinya dengan memanfaatkan iuran dari pedagang di sekitar. Kita minta kontribusi, saya rasa mereka tidak keberatan," ujar Firman, Jumat (22/2/2019).

Dikatakan Firman, alun-alun Kecamatan Gegesik menjadi tempat strategis untuk digelarnya pertunjukan seni. Karena lokasinya yang kerap menjadi pusat keramaian.

“Kami mendukung dan menghimbau, masing-masing kepala desa di Kecamatan Gegesik dapat membuat suatu wadah untuk memfasilitasi pertunjukan seni, berkaca pada peringatan Maulid Nabi yang dihelat secara meriah setiap tahunnya,” katanya.

Dengan adanya moment besar ini, Lebih lanjut Firman, mengatakan kenapa tidak dimanfaatkan kentalnya seni dan budaya di Kecamatan Gegesik ini untuk meningkatkan ekonomi wilayahnya. Seperti menggelar pertunjukan kesenian dengan pentas yang berbeda setiap harinya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Maskani menuturkan, Gedung Kesenian Rakyat (GKR) yang akan dilanjutkan pembangunannya, diharapkan dapat lebih memperkenalkan Kecamatan Gegesik sebagai kampung seni dan budaya. Sehingga ke depan, diharapkan tempat tersebut dijadikan kunjungan masyarakat dari luar wilayah Cirebon sebagai destinasi wisata favorit seperti halnya Malioboro di Yogyakarta, Kota Tua di Jakarta, dan lainnya.

"Semoga cepat selesai bangunannya dan difungsikan. Jika pengelolaannya baik dan maksimal, saya yakin itu menjadi aset yang tidak kalah populer dengan potensi yang sudah ada di Cirebon bahkan di luar Cirebon," katanya.

(Dekur)

Berita Terkait