Patut Ditiru, Kisah Pemudi Bandung Dirikan Rumah Bodas



Bandung, Beritainspiratif.com -

Kepedulian pemuda terhadap masa depan bangsa perlu terus dipupuk, banyak cara untuk melakukan itu, salah satunya seperti yang dilakukan Khairunnisa Larasati. Dara asal Kota Bandung ini menginisiasi lahirnya rumah Bodas atau Rumah Bocah Cerdas.

Icha panggilan akrabnya, menjelaskan awalnya dia merasa prihatin dengan banyaknya anak-anak di lingkungan tempat dia tinggal yang hanya bermain, akhirnya timbul pikirannya untuk merangkul anak-anak tersebut untuk lebih giat belajar.

Lalu, ia dan teman-temannya mendirikan tempat belajar bersama yang dibuka setiap 1 kali dalam sepekan dan tanpa biaya apapun.

"Pertamanya ini di inisiasi oleh teman-teman selingkungan aja di Riung Bandung, ingin membuat kegiatan yang bisa membuat teman-teman kumpul terus dan punya manfaat sosial, kebetulan saya ada minat di bidang bahasa Inggris dan teman-teman saya ada yang minat di bidang matematika akhirnya kita mendirikan semacam rumah belajar yang dibuka gratis setiap hari Minggu," paparnya saat ditemui Beritainspiratif.com, Selasa (6/ 11/2018).

Setelah itu berjalan, Icha dan kawan-kawannya ingin melakukan kegiatan yang cakupannya lebih luas sehingga akhirnya sempat berencana membuat perpustakaan keliling.

"Dari situ kita mulai berencana mau bikin perpustakaan keliling agar cakupannya lebih luas, tapi karena kita melihat di lingkungan RW 8 Derwati itu banyak anak-anak yang menganggap bahwa pendidikan dan membaca itu tidak penting akhirnya kita buat perpustakaan tetap disitu," tambahnya.

Seiring berjalannya waktu kegiatan-kegiatan yang dilakukan berjalan lancar hingga akhirnya tercetuslah nama rumah Bodas yang merupakan singkatan dari Rumah Bocah Cerdas.

Rumah Bodas, adalah rumah warga yang disulap jadi tempat kegiatan literasi, lokasinya ada di RT 5 RW 8 Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, lebih tepatnya di sebuah rumah dekat pondok pesantren Miftahul Falah.

"Itu tuh rumah warga, kita bikin jadi tempat belajar, setiap Minggu itu ada kelas setiap jam 02.00 siang sampai jam 04.00 sore, untuk mata pelajarannya dulu ada mata pelajaran matematika sama bahasa Inggris saja dan sekarang ditambah 2 kelas lagi baca tulis hitung untuk anak-anak TK, responnya bagus dari awalnya 12 orang sekarang sudah ada 30 orang, "kata Icha.

Adapun untuk perpustakaan itu buka setiap hari Senin sampai Rabu dari jam 08.00 sampai jam 12.00 WIB l. Kemudian dari jam 14.00 sampai jam 20.00, kemudian pada hari Kamis dari jam 08.00 sampai jam 12.00 siang lanjut jam 14.00 sampai jam 17.00 WIB, kemudian untuk hari Jumat hanya buka dari jam 08.00 sampai jam 11.00 WIB dan dilanjutkan dari jam 14.00 sampai jam 20.00 WIB. Adapun untuk hari Sabtu dan Minggu perpustakaan dibuka dari jam 13.00 Hingga jam 17.00 WIB.

Sejauh ini suplay buku yang tersedia di rumah Bodas merupakan hasil dari pengajuan kepada pihak swasta maupun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Barat serta sumbangan dari sejumlah relawan.

"Kita berharap semoga Rumah Bodas ini bisa menginspirasi semua pihak khususnya para pemuda di Kota Bandung agar bisa lebih memaksimalkan potensi yang ada di lingkungannya apapun itu yang penting kegiatannya positif dan semoga minat baca juga semangat belajar anak-anak di lingkungan kami bisa terus bertambah," pungkas Dara lulusan Itenas tersebut.    (Tito)

Berita Terkait