Parade Bandung Rumah Bersama Tampilkan Musik Tradisional Mulai Dari Angklung Hingga Calung



Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak 6.000 Peserta dari lintas agama dan budaya mengikuti Parade Bandung Rumah Bersama yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Sabtu (15/2/2020).

Dalam acara tersebut, menampilkan berbagai kesenian seperti calung, angklung, reog, hadroh, gambus, marawis, qosidah, barongsai, pencak silat, wushu, marching band, dan paduan suara.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Ahmad Suherman menyatakan, ciri-ciri bangsa yang beradab adalah mereka yang mencintai kerukunan dan persahabatan dengan cara yang damai.

"Masyarakat yang berperadaban menjunjung etika, moralitas, dan toleransi. Kerukunan umat beragama adalah hidup rukun dan bertoleransi, bukan berarti antar kepercayaan di campur adukan. Ini adalah masalah akidah dan rukun masing-masing," tuturnya.

Ia menilai, Bandung sebagai Rumah Bersama artinya, di mana di dalamnya terdapat berbagai etnis, dan berbagai umat beragama. Sehingga dalam keberanekaragaan, masyarakat Kota Bandung tetap berkeluarga dalam rangka Kota Bandung sebagai Rumah Bersama.

Salahsatu wisatawan asal Jakarta, Lilis (40) mengaku, dirinya sengaja datang dari Jakarta untuk menyaksikan parade lintas agama. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif sebab dapat mempererat persatuan antar umat beragama.

"Bagus mengundang antusias orang-orang jadi mengenal umat antar agama, mempererat persatuan biar pada rukun, biar lebih menghargai sesama agama. Maunya tiap tahun, buat hiburan juga jadi biar anak cucu mengenal kebudayaan dan agama-agama yang ada di Indonedia," tuturnya.

(Mugni)

Berita Terkait