Pandeglang, Banten Gelar Festival Pesona Tanjung Lesung

Pandeglang, Beritainspiratif.com – Menteri Pariwisata Arief Yahya pada Jumat (28/9/2018) meresmikan digelarnya Festival Pesona Tanjung Lesung di Kampung Wisata Cikadu, Pandeglang, Banten dan akan berlangsung pada 28 - 30 September 2018.

“Pemerintah Indonesia begitu mendukung event kebanggaan masyarakat Banten, Festival Pesona Tanjung Lesung dengan kembali memasukkan acara ini dalam kalender 100 event pariwisata nasional,” kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/9/2018).

Dijelaskan pula bahwa bertepatan dengan festival ini diresmikan pula Pasar Digital bernama Pasar Berbatik Cikadu.

Pasar ini merupakan bagian dari 12 pasar digital yang selalu dipromosikan oleh Genpi melalui media sosial.

Festival Pesona Tanjung Lesung akan diisi beberapa acara dengan agenda utama kejuaraan terbuka triathlon lintas alam pertama di Indonesia, Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM).

Pengunjung juga bisa melihat beragam ajang seni budaya seperti Pasar Berbatik Cikadu dan Festival Kolecer yang dihelat di Cipanon.

Perhelatan Festival Pesona Tanjung Lesung yang telah dilaksanakan sejak 4 tahun lalu semakin memperkenalkan berbagai daerah.

Saat ini festival dilaksanakan di Cikadu dan Cipanon sebagai kampung wisata yang berlokasi dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung sebagai buffer zone (zona penyangga).

Dalam momen Pembukaan Festival Pesona Tanjung Lesung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung dan Perum DAMRI melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Untuk Pengembangan Fasilitas Akomodasi Hotel Bus.

Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Azrumy mengatakan bahwa pengembangan Banten Selatan di Pandeglang dilaksanakan begitu pesat. “Dalam kaitan pengembangan, Pemerintah Banten dengan dukungan Pemerintah Pusat mengupayakan reaktifikasi jalur kereta Malimping – Labuan, jalan tol Serang – Panimbang dan Bandar Udara,” kata Andika.

Pada bagian akhir, Arief berharap kedepannya Banten khususnya Kabupaten Padeglang dapat mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat.    (Yanis)