Paduan Suara UNS Sukses Raih 8 Penghargaan Sekaligus di Italia



Jakarta, Beritainspiratif.com - Paduan Suara Mahasiswa Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menorehkan prestasi di kancah Internasional dengan menyabet 8 penghargaan dari dua kompetisi paduan suara internasional bergengsi yang digelar di Italia, yaitu 58th Seghizzi International Choral Singing Competition di Gorizia pada 19-22 Juli 2019, dan 8th International Choir and Orchestra Festival di Florence pada 24-26 Juli 2019.

Dikutip dari Kompas.com pada sela-sela rangkaian kegiatan di Italia, PSM Voca Erudita UNS juga memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Italia melalui rangkaian konser misi budaya yang digelar di kota Mossa dan beberapa gereja di kota Florence, Italia.

Tampil atraktif berkat dukungan koreografi arahan koreografer Paulus Krisna Wisnumurti, penampilan PSM UNS Voca Erudita berhasil memukau masyarakat Italia berkat sajian lagu-lagu daerah dalam kategori folklore dan saat konser misi budaya.

Perwakilan tunggal Indonesia PSM UNS Voca Erudita yang dibina Prof. Susy Susmartini, dipandu 2 konduktor, Redi Sabtono dan Ardian Dika Adhyatma serta diperkuat oleh 34 penyanyi ini memulai kompetisi pertama di "58th Seghizzi International Choral Singing Competition".

PSM Voca Erudita Jadi Duta Generasi Milenial Ajang ini merupakan kompetisi paduan suara internasional tertua dan bergengsi di Eropa yang diselenggarakan di kota Gorizia, Italia.

Tim paduan suara yang tampil di ajang tersebut adalah tim yang telah lolos berbagai tahap audisi dan PSM UNS Voca Erudita terpilih menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia.

PSM UNS Voca Erudita berkesempatan menunjukkan kemampuannya di mata dunia dengan bersaing ketat bersama 12 tim paduan suara lainnya yang berasal dari 10 negara berbeda. Voca Erudita berhasil terpilih sebagai salah satu dari 6 tim paduan suara yang lolos ke Babak Grand Prix dan bersaing dengan 5 paduan suara terpilih lainnya yang berasal dari Austria-Lithuania, Kanada, Filipina, Jepang, dan Ukraina.

Pada ajang ini Voca Erudita berhasil menyabet 4 penghargaan yaitu "4th Place of category 1D “Historical Period since 1911 to the present day”, 3rd Place of category 2A “Folk and traditional songs”, Prize Choreography and Costumes, dan 4th Place of 31st Grand Prix Seghizzi. Kategori penampil terbaik Perjalanan PSM Voca Erudita UNS berlanjut pada kompetisi kedua, yaitu "8th International Choir and Orchestra Festival" yang merupakan kompetisi paduan suara dan orkestra yang diadakan di jantung kota Florence, Italia.

Dengan tim yang sama yang telah dipilih melalui sistem audisi, PSM Voca Erudita UNS kembali menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia di kompetisi ini dan melawan 14 peserta dari 6 negara berbeda.

Keseriusan PSM UNS Voca Erudita dalam menyuguhkan penampilan terbaik pada kompetisi kedua ini pun membuahkan hasil gemilang. PSM UNS Voca Erudita berhasil menyabet 4 penghargaan yaitu 1st Place of Category A “Mixed Choir Adults”, 1st Place of Category M “Modern and Contemporary Music”, The Best Performance of Italian Composers Work “Vezzosi Augelli by Luca Marenzio” dan berhasil mendapatkan The Golden David sebagai penanda Grand Champion of 8th International Choir and Orchestra Festival.

Nasionalisme lewat raihan prestasi Mengenai penghargaan The Golden David, Muhammad Hazim Fauzi Ketua PSM UNS Voca Erudita menjelaskan penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas sajian PSM UNS Voca Erudita. "PSM UNS Voca Erudita memiliki suguhan penampilan terbaik khususnya dalam menginterpretasikan lagu yang dibawakan dalam setiap kategori, sekaligus dipilih sebagai peserta terbaik dalam ajang 8th International Choir and Orchestra Festival," “Puji syukur kami dapat membawakan hasil yang membanggakan Universitas, kota Solo, dan bangsa Indonesia,” ujar Maria Vegasari, ketua pemberangkatan PSM Voca Erudita UNS ke Italia.

PSM Voca Erudita UNS berharap dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas dan menginspirasi para pemuda Indonesia agar terus menjunjung nasionalisme dan mengukir prestasi dimanapun berada, pungkasnya. (Yanis)

Berita Terkait