Padi Organik Kabupaten Tasikmalaya Tembus Pasar Ekspor



Bandung, Beritainspiratif.com - Salah satu komoditas unggulan di Jawa Barat adalah padi organik yang kini tembus pasar ekspor. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mempersentasikan potensi-potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Jawa Barat

Kepada tim ekspedisi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dan tim Bukalapak pada Senin (8/10/2018)  di aula barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung .

Baca Juga:Metode-jamu-organik-biogro-dapat-hasilkan-padi-dua-kali-lipat

Ridwan Kamil mengatakan padi organik asal Kabupaten Tasikmalaya tersebut sudah diekspor ke berbagai negara termasuk negara-negara di Eropa

"Padi organik ini satu-satunya di Indonesia yang bisa mampu sampai ke Malaysia, Amerika, Singapura bahkan Eropa,"ungkapnya

Harganya pun, kata Ridwan Kamil, berbeda jauh dengan padi biasa, jika padi biasa berkisar 11 sampai Rp12.000 padi organik ini bisa mencapai Rp20.000.

"Di Eropa bahkan harganya bisa sampai tiga ratus ribu perkilogramnya," jelasnya.

Terkait progress ke depannya Ridwan Kamil menyampaikan padi organik harapannya bisa dijual langsung oleh petani kepada pembeli sehingga keuntungan bisa langsung dirasakan petani dengan lebih besar.

"Bayangkan kalau padi organik tersebut bisa dijual secara mudah dan langsung menjangkau pembeli maka dari itu kita butuh Bukalapak untuk jualan ini ke konsumen yang mungkin tidak tahu," tutur Ridwan Kamil

Pemerintah provinsi Jawa Barat berharap kerjasama dengan Bukalapak bukan hanya sekedar penjualan tapi tim Bukalapak bisa melatih petani di pedesaan.

"Nah kami ingin Bukalapak Melati petani-petani juga, jangan hanya penjual-penjual milenial di kota-kota besar yang bisa jualan online tapi nanti petani-petani di pedesaan juga bisa mengakses jual beli di e-commerce," katanya. (Tito)

Berita Terkait