NASA Akui Temukan Bahan Organik Dan Kandungan Metana Pada Mars



Washington, Beritainspiratif.com - NASA mengumumkan dua temuan baru terkait penelitian mereka terhadap Mars. Dua temuan baru itu menggelitik pertanyaan masyarakat mengenai adanya kehidupan lain di planet merah tersebut.

Dilansir laman Republika, salah satu temuan yang diumumkan NASA adalah sebuah bahan organik yang ditemukan di dalam sampel tanah Mars. Sampel tanah itu diambil dari batu lumpur berusia tiga miliar tahun. Batu lumpur diambil dari kawah Gale di Mars melalui kendaraan penjelajah Curiosity.

Temuan bahan organik itu dapat berarti banyak hal, salah satunya sebagai rekam jejak yang menyiratkan kehidupan purbakala di Mars. Bahan organik itu juga bisa berarti sumber makanan bagi suatu kehidupan atau sesuatu yang lain. Apapun fungsi sebenarnya dari bahan organik tersebut  NASA melihat bahan organik ini sebagai 'petunjuk kimia' untuk penelitian tentang Mars.

Selain itu, NASA mengumumkan bahwa Curiosity juga berhasil mendeteksi kandungan metana pada atmosfer Mars. Metana dianggap sebagai molekul organik paling sederhana. Keberadaan metana juga ditemukan di beberapa tempat lain dalam tata surya yang berpotensi memiliki kehidupan seperti bulan-bulan di planet Saturnus maupun Jupiter yaitu Enceladus, Europa, dan Titan. Jika benar ada, kehidupan itu tentu sangat berbeda dan mungkin memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan kehidupan di Bumi.

Temuan itu dijabarkan secara rinci dalam dua studi berbeda yang diterbitkan dalam jurnal Science pada Kamis (7/6). Para peneliti sepakat bahwa temuan-temuan baru itu merupakan terobosan baru dalam bidang astrobiologi.

"Kita telah sangat memperluas pencarian kita terhadap senyawa organik, yang sangat penting dalam pencairan kehidupan," ungkap peneliti sekaligus direktur dari Solar System Exploration Division Paul Mahaffy di Goddard Space Flight Center NASA, seperti dilansir CNN.

Curiosity juga memberikan gambar yang lebih jelas dan meyakinkan megenai kondisi di Mars. Temuan-temuan itu mendorong NASA untuk tetap berada pada jalurnya untuk terus mencari bukti-bukti kehidupan di luar angkasa.

"Saya yakin misi kami yang sedang berlangsung maupun yang baru direncanakan akan membuka temuan-temuan yang lebih mendebarkan lagi terkait Planet Merah," kata Associate Adiminstrator Science Mission Directorate NASA Headquarters Thomas Zurbuche.

(Kaka)

Berita Terkait