Musim Penghujan, Diskar PB Kota Bandung Berhasil Mengamankan Puluhan Ular



Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah mengamankan puluhan ekor ular berbagai jenis hasil dari laporan warga. Ular tersebut mayoritas ditemukan di pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran sungai.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengatakan, jenis puluhan ular yang telah diamankan yakni sanca, pyton dan kobra. Ular-ular tersebut ditemukan berdasarkan laporan warga sejak terjadinya musim penghujan di Bandung.

"Banyak ya, banyak yang diamankan oleh kita dari mulai ular pyton, sanca, kobra itu terakhir saja di daerah Saranghirup. Tapi datanya nanti saya akan ekspos secara keseluruhan, sekarang masih kita data kembali," ujar Dadang saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (20/12/2019).

Dadang menuturkan, untuk  penanganan ular yang berkeliaran di pemukiman pihaknya melibatkan  warga dan pawang. Pasalnya ia khawatir terdapat jenis ular yang memiliki bisa sangat mematikan seperti ular kobra.

"Penanganan kita lakukan setelah mendapat laporan dari warga, kemudian kami mendatangi permintaan dari warga dan itu ditangani secara bersama sama dengan warga, ada banyak yang diserahkan oleh kami kepada komunitas binatang, ada sebagian juga ditangani atau dibunuh oleh masyarakat,"ungkapnya.

Menurutnya, puluhan ular tersebut mayoritas ditemukan di pemukiman yang berdekatan dengan aliran sungai. Namun pihaknya pun mendapat laporan dari warga diarea pemukiman padat.

"Ditemukan di pemukiman deket sungai, kemudian kalau di sawah juga tidak terlalu banyak, tapi di pemukiman penduduk padat juga banyak, jadi tidak hanya di area terbuka saja, seperti di daerah padat juga banyak temuan dari masyarakat yang melaporkan ke Diskar PB," jelasnya.

Dadang juga mengimbau warga agar segera melapor jika ada temuan ular berbagai jenis diarea pemukiman. Terlebih saat ini curah hujan di Bandung sangat tinggi dan ini menjadi salah satu transmigrasinya ular ke area penduduk karena terbawa arus.

"Ya harus hati-hati dan waspada saja dan melaporkan kepada Diskar PB melalui 113 itu," pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait