Banyak Program Inovasi, Posyandu Nusa Indah RW 12 Wakili Kota Cirebon Pada Lomba Tingkat Jabar



Cirebon, Beritainspiratif.com - Posyandu Nusa Indah dari RW 12 Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, terpilih mewakil Kota Cirebon untuk mengikuti seleksi administrasi Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat 2018. Berbagai kelebihan dan layanan posyandu terintegrasi dilakukan posyandu Nusa Indah.

Kasi Administrasi Kelurahan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat DSPPPA Kota Cirebon, Aan Siti Hasanah, menjelaskan jika posyandu Nusa Indah RW 12 Kelurahan Larangan memiliki banyak program unggulan dan merupakan salah satu posyandu terintegrasi yang ada di Kota Cirebon.

“Ada tiga indikator posyandu Nusa Indah RW 12 Kelurahan Larangan terpilih untuk mewakili Kota Cirebon di tingkat Provinsi Jawa Barat,” ungkap Aan.

Indikator pertama yaitu secara kelembagaan, posyandu tersebut merupakan posyandu yang mandiri. Indikator kedua, yaitu dari sisi ketatalaksanaannya, dimana posyandu Nusa Indah cakupan programnya sudah di atas 50 persen untuk semua program kegiatan. Sedangkan indikator ketiga, posyandu Nusa Indah memiliki pengembangan integrasi atau inovasi yang mereka lakukan.

Ada program integrasi dan inovasi selain kegiatan penimbangan bayi dan anak yang dilakukan di Posyandu Nusa Indah RW 12 Kelurahan Larangan diantaranya Domandu atau donasi mangga untuk posyandu, Sankesmas yaitu sanseviera untuk kesehatan masyarakat.

“Ini merupakan gerakan menanam sanseivera di setiap rumah warga di RW 12,” ungkap Aan.

Juga ada Kaflexba atau kader refleksi bayi yaitu program pijat bayi dan pelatihan pijat bayi bagi orangtua, gedabang atau gendong bayi pakai selendang.

Selain itu juga ada program Wasardu atau group WA sasaran posyandu yang merupakan saran untuk mempermudah kegiatan komunikasi, Paneli atau paguyuban nenek peduli yang bertugas memberikan pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman mereka untuk ditularkan kepada ibu balita.

Program integrasi dan inovasi Posyandu Nusa Indah RW 12 Kelurahan Larangan dilengkapi dengan program Petranak atau sarana permainan tradisonal untuk anak di Baperkam, Misbase atau misting balita sehat dan penyajian PMT balita yang sehat dan higienis, LBS atau kawasan lingkungan bersih dan sehat, Gertak Sambal atau gerakan sambangi balita, kaderpro atau kader sadar program, tasardu atau tanda sasaran terpadu, kopedu atau koperasi peduli posyandu, wapa atau warga peduli AIDS serta kegiatan halal bi halal yang sudah dijalankan selama 25 tahun. Dimana masyarakat berkumpul di Baperkam usai pelaksanaan sholat idul fitri baik muslim maupun non muslim dan bersilaturahmi.

Aan menambahkan, dipilihnya posyandu Nusa Indah RW 12 Kelurahan Larangan untuk mewakili seleksi di tingkat Jawa Barat juga karena mereka sudah berhasil meraih sejumlah prestasi.

Dimulai dari juara I lomba posyandu tingkat Kota Cirebon 2018, juara 3 toilet bersih tingkat Kota Cirebon 2018, juara 3 LBS tingkat Provinsi Jawa Barat serta juara I gapura hias tingkat Kota Cirebon 2017.

Aan berharap posyandu Nusa Indah RW 12 kelurahan Larangan akan lolos verifikasi seleksi administrasi dan masuk 4 besar provinsi Jawa Barat. Setelah masuk 4 besar, maka akan masuk tahap pengecekan di lapangan dan akan langsung ditetapkan 3 pemenang.

“Kegiatan ini sekaligus untuk menentukan posyandu award untuk kepala daerah,” ungkap Aan.

Kegiatan seleksi administrasi lomba posyandu tingkat Jawa Barat akan berlangsung pada tanggal 15 hingga 16 November 2018.     (Yones)

Berita Terkait