Menristekdikti, Lakukan Uji Terap Converter Kit Generasi Kedua



Cirebon, Beritainspiratif.com - Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi setiap tahunnya memberikan insentif khusus untuk pengembangan teknologi industri kepada para peneliti di Indonesia dengan bekerja sama dengan pihak industri.

Melalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI), yang ada di Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, salah satu peneliti Indonesia telah berhasil menguasai converter kit generasi 2 dengan fitur keselamatan dan efisiensi tinggi.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah melakukan uji terap converter kit generasi kedua tanggal 18 Mei 2018 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Cirebon.

Selain uji terap, di hari yang sama, diselenggarakan juga pameran yang menampilkan hasil litbang kementerian dan Iembaga lainnya, seperti KESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPT, dan mitra industri antra lain PT. CGS, PT Hikari Solusindo dan PT Radar Telekomunikasi Indonesia.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan Menristekdikti beserta beberapa pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Kemendesa PDT, dan Pimpinan Komisi VII DPR RI.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Kemristekdikti untuk terus mendorong riset-riset yang dekat dengan aplikasi di industri dan berguna bagi masyarakat. Seperti yang telah di sampaikan oleh Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada acara Diskusi Nasional menuju World Class University di Hotel Sari Pasific, pada tanggal 14 Mei 2018,

“Selama ini, penelitian di Indonesia tidak dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat atau industri, namun, ke depan penelitian harus dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat atau industry agar penelitiannya tidak sia-sia.”

Pemerintah kita sangat serius dalam mendorong kemandirian teknologi dalam negeri. Kerjasama lintas Kementerian terjaIin dengan erat seperti kita saksikan hari ini di acara ini. Kementerian Ristekdikti, KESDM, KKP, Kemendesa PD‘IT, BSN, serta unsur Pemda berkolaborasi dalam sebuah harmoni "peningkatan kemandirian iptek dalam negeri".

Semoga usaha Yang dibangun pada hari ini terus berlanjut dan menuai sukses di masa-masa mendatang.

(Yones)

Berita Terkait