Mendengar Tanggapan Warga Terkait Berdirinya Teras Sunda



Bandung, Beritainspiratif.com - Sebuah pusat kegiatan seni di Kota Bandung bernama Teras Sunda Cibiru, telah diresmikan beberapa waktu lalu. Selain sebagai fasilitas kesenian, Teras Sunda Cibiru juga menjadi wahana baru bagi warga untuk mengisi waktu luang. Hal tersebut diungkapkan warga asal Cilengkrang kota Bandung, Laely Sa'diyah, Selasa (20/11/2018)

Laely mengatakan, dengan adanya Teras Sunda Cibiru dirinya sangat senang karena warga bisa menjadi tempat berkumpul baru.

"Saya sebagai warga dari Bandung Timur alhamdulillah ada tempat main baru dan gratis jadi kita sebagai warga ada tempat kumpul, ada tempat untuk anak-anak bermain. Tempatnya alhamdulillah luas dan bersih juga," tuturnya.

Meski begitu pihaknya mengakui masih perlu adanya perbaikan yang terus dilakukan untuk memaksimalkan fungsi dari Teras Sunda Cibiru itu sendiri.

Dia mengatakan, yang tak kalah penting untuk disediakan adalah fasilitas tempat makan atau kuliner khas Sunda, air terjun atau air mancur, pemutran musik-musik Sunda, fasilitas pengetahuan sejarah, alat musik khas Sunda, dan perbanyak tempat bermain anak.

"Biar nanti tuh ini kan sesuai dengan namanya teras Sunda Jadi kalau orang ke sini itu merasakan suasana Sunda yang asli Sunda zaman dulu," ungkapnya

Dirinya menambahkan wahana ini terts dikunjungi masyarakat juga wahana ini dapat pula dijadikan tempat untuk berbagai kegiatan positif. Seperti hal dirinya, selain untuk mengisi waktu liburan dirinya juga pernah mengajak anak didiknya untuk menggelar outing class disini.

"Saya sudah ketiga kalinya ke sini untuk yang sekarang saya datang sama keluarga anak saya juga ulang tahun yang ke-12 dari tadi habis makan-makan langsung ke sini dan foto-foto," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu mahasiswi UIN Bandung Nurul Zaidah, baginya kehadiran Teras Sunda Cibiru memberi fasilitas hiburan baru bagi mahasiswa terutama karena berkunjung ke tempat ini  tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

"Lumayan bisa upload instagram. Tadi udah keliling-keliling sih, liat lukisan dan bagaimana proses dalam melukis. Kekurangannya sih kalo aku liat di Mushola aja sih, nggak ada mukena seperti tadi pas mau sholat dzuhur," katanya.

Selain untuk pusat kegiatan seni daerah Sunda Cibiru kata Nurul bisa menjadi fasilitas untuk mahasiswa berdiskusi karena kempatnya memang nyaman

"Sengaja main ke sini, kebetulan ada acara juga sama temen-temen di Lembaga Dakwah Kampus main kesini," pungkasnya. (Tito)

Berita Terkait