Menariknya ‘Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri’ Depok dan Pesan Terakhir Pendiri



Depok,Beritainspiratif.com - Pendiri Masjid ‘Dian Al Mahri’ sekaligus penggagas Masjid Kubah Emas di Depok Hajah Dian Djuariah Maimun Al Rasyid, meninggal dunia pada Jumat (29/3/2019) dini hari pukul 02.15 WIB.

Dian Al Mahri berpulang di usianya ke-70 tahun dengan meninggalkan suami, 14 anak, dan 38 cucu. Dian meninggal lantaran mengidap penyakit pneumonia atau infeksi paru-paru.

Semasa hidupnya, Dian berpesan kepada anaknya agar jenazahnya dimakamkan di Masjid Kubah Emas sehingga dapat dikunjungi dan dikenang banyak orang. "Beliau punya beberapa taman wakaf, tetapi beliau ingin ketika sudah dipanggil Allah ingin dimakamkan di belakang mimbar atau depan masjid sini. Ini keinginan Ibu, mungkin dia ingin dekat dengan masjid dan ingin selalu dekat dengan rumah Allah," ujar Ratu Ayu Novianti, anak Dian kedelapan.

Kemegahan masjid tersebut sering kali menjadi daya tarik untuk wisata religi karena salah satunya Masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al Mahri itu benar-benar dilapisi dengan emas 22 karat.

Sejumlah fakta yang ada di Masjid Kubah Emas Depok dan cerita dari pendirinya sebagaimana yang diungkap Kompas, Sabtu (30/3/2019), adalah ;

1.Masjid Kubah Emas ini memiliki lima kubah, terdiri dari satu kubah utama dan empat kubah kecil.

2.Kubah itu dilapisi emas setebal dua sampai tiga milimeter dan mozaik kristal.

3.Kubah emas itu memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter.

4.Empat kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter.

5.Selain itu, di dalam masjid terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.

6.Relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat.

7.Pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid itu pun dilapisi emas.Sementara, mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah itu pun juga berlapis bahan prado atau sisa emas. Didesain oleh pendirinya Masjid Kubah Emas dibangun oleh Dian Al Mahri.

8. Sementara mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah itu pun juga berlapis bahan prado atau sisa emas. Didesain oleh pendirinya Masjid Kubah Emas dibangun oleh Dian Al Mahri.

Hj.Dian Djuariah Maimun Al Rasyid dikenal sebagai pengusaha asal Banten. Ia membeli tanah di kawasan itu pada tahun 1996. Kemudian masjid mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir 2006.

Masjid Kubah Emas dibuka untuk umum pada 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Desain interior juga langsung dirancang oleh Dian Al Mahri. Dian mendatangkan langsung lampu gantung dari Italia seberat delapan ton. Pelataran Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas yang berlokasi di Jalan Raya Meruyung, Sawangan, Depok.

Selain itu, di dalam masjid tersebut terdapat bagian langit-langit di mana bisa melihat adanya awan-awan. Keindahan langsung terlihat saat masuk ke dalam masjid megah ini. Desain interiornya memberikan nuansa mewah dan tata ruangnya menambah kagum mereka yang datang beribadah. Desain dan arti Arsitektur masjid ini mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya.

Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen. Enam menara (minaret) di Masjid Kubah Emas yang berbentuk segi enam atau heksagonal melambangkan rukun iman. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar.

Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat, sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Destinasi wisata Desainnya yang megah serta kubahnya yang dilapisi emas membuat banyak orang tertarik datang ke masjid ini untuk berwisata. Tidak hanya wisatawan domestik yang datang. Sering kali juga datang wisatawan luar negeri hendak merasakan keindahan dari masjid ini.

Salah satu penjaga Masjid Kubah Emas, Azhari, mengatakan, tiap Ramadhan hampir 7.000 orang datang ke masjid untuk beribadah dan berswafoto. Halamannya yang tertata dengan tanaman-tanaman hias membuat tempat tersebut jadi salah satu spot ngabuburit terfavorit saat Ramadhan. Kawasan Masjid Kubah Emas terdiri dari tiga bangunan. Masjid menjadi bangunan utama, di sampingnya ada rumah kediaman keluarga Dian Al Mahri, dan satu aula pertemuan. Aula pertemuan di dalam masjid dijadikan sarana bagi pengunjung masjid yang sekadar ingin beristirahat, dengan menghadirkan toko makanan dan butik pakaian.

(Yanis)

Berita Terkait