Melihat Budaya NTT melalui Kain Tenun Sumba Timur



Bandung, Beritainspiratif.com - Motif kain tenun sangat beragam di Indonesia mulai dari yang menggambarkan kehidupan sosial hingga kebudayaan. Salah satunya yang dilakukan pegiat tenun asal Sumba Timur, Ombu Ferry. Menurutnya tenun asal Sumba Timur banyak menceritakan tentang kehidupan budaya masyarakat di sana

"Motif kain tenun kami mencerminkan kehidupan warga Sumba Timur salah satunya gambar motif penari dengan pakaian primitif karena memang di sana budayanya seperti itu," ungkapnya kepada Beritainspiratif saat ditemui di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Jumat (2/11/2018).

Selain memiliki keunikan dari segi motif, kain tenun NTT ini pada proses pembuatannya sangat rumit bahkan untuk ukuran 25 centimeter kali 1 meter saja bisa menghabiskan waktu selama satu minggu.

"Teknik pembuatannya juga unik dengan metode tenun ikat dan bahudu, itu teknik pembuatan tenun seperti menyulam, itu teknik yang agak susah karena rumit, dan sama sekali tidak menggunakan mesin," paparnya.

Tak cukup disana, dari segi pewarnaan menurut Ferry, kain tenun NTT juga menggunakan pewarnaan yang sangat tradisional yakni menggunakan bahan - bahan dari alam. "Jadi pewarnaan kita menggunakan akar dan kulit serta daun pohon sehingga warnanya khas dan tanpa warna kimia." ucapnya

Ferry menyimpulkan, ada tiga hal keunikan batik NTT khususnya Sumba Timur. "Ada tiga hal yakni proses pembuatan, pewarnaan, dan motif yang khas,"tandasnya.     (Tito)

Berita Terkait