M.Lutfi Pemuda Asal Kuningan Juarai Lomba Tiga Bahasa di UIN Bandung



Bandung, Beritainspiratif.com - Dengan keyakinan dan kerja keras segala keterbatasan dan ketidakmampuan bisa diatasi jika kita atasi.  Hal itulah yang terjadi pada Muhammad Lutfi Atoillah, pemuda asal Kabupaten Kuningan yang  menjuara lomba tiga bahasa se-Jawa Barat dalam acara Islamic Psychology Fair 2018 di kampus UIN Bandung Minggu (7/10/2018) .

Awalnya kemampuan berbahasa Lutfi hanya di bidang bahasa Arab saja namun karena tekadnya yang kuat untuk mempelajari bahasa yang lain akhirnya ia bisa berpidato dengan berbahasa Inggris juga Indonesia.

"Meski awalnya saya belajar bahasa itu cuma bahasa Arab, tapi karena merasa tertantang mengikuti perlombaan ini jadi saya belajar, saya dikasih tahu teman namanya Rina Masruroh untuk ikut acara ini terus saya langsung daftar dan menghubungi kontak personnya," Kata Lutfi.

Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan bahwa jeda antara persiapan dan ikut kompetisi relatif singkat "Saya persiapan hanya 2 hari konsep yang disiapkan pun sederhana saja saya sempat minder melihat peserta yang lain karena begitu hebat," ungkapnya.

Meski begitu Lutfi mengakui bahwa dirinya sudah terbiasa berpidato di depan umum di masyarakat tempat dia tinggal. Tak hanya itu Lutfi juga mengatakan bahwa dirinya sempat mengikuti kompetisi  pidato bahasa Arab, 3 Provinsi yakni DKI Jakarta, Provinsi Banten dan provinsi Jawa Barat.

"Di 2016 Saya sempat mengikuti kompetisi pidato bahasa Arab di kampus UIN Bandung ini, itu 3 provinsi (pesertanya dari tiga provinsi) dan saya saat itu raih juara 2 waktu itu saya masih SMA Kelas 2," ujarnya.

Lutfi menambahkan bahwa kondisi ekonomi keluarganya yang terbatas tidak membuat dirinya patah semangat.

"Bapak saya bilang jangan berkecil hati orang yang mau membangun tempat kejelekan aja banyak yang bisa, ini ada orang, kamu yang mau menolong agama Allah masa nggak dikasih jalan sama Allah bismillah aja kata bapak saya," papar Lutfi

"Dari sanalah saya terbangun keyakinan dan terus termotivasi untuk berusaha," jelasnya.

Anak sulung 3 bersaudara ini, bercerita, dirinya belajar bahasa secara fokus baru satu tahun setengah belakangan ini walaupun sudah belajar di pesantren sejak kelas 1 SMA.

"Saya 3 tahun di Tasikmalaya di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haurkuning dan 1 tahun di Cianjur Pondok Pesantren Al Kautsar Kecamatan Warungkondang," imbuhnya.

Di usianya yang masih 19 tahun, kata Lutfi, ia dipastikan akan melanjutkan sekolah di Mesir rencananya ia akan berangkat pada akhir Oktober tahun ini direncanakan ia akan menempuh studi Ilmi Hadis selama 4 sampai 5 tahun.

Terakhir, ia berpesan agar jangan mudah putus asa dalam mengejar cita-cita "Pesan saya untuk pemuda di Indonesia hidup hanya sekali, ukir prestasi untuk meraih ridho Ilahi", pungkasnya. (Tito)

Berita Terkait