Libur Panjang, Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 2 Bandung Naik 10 Persen



Bandung, Beritainspiratif.com - Guna memenuhi permintaan calon penumpang kereta api jarak jauh yang menunjukkan peningkatan selama libur panjang pekan ini, PT KAI Daop 2 Bandung menambah perjalanan kereta api.

Pada cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan libur ahir pekan, ada 14 perjalanan kereta api jarak jauh per hari keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea mengatakan ada 14 perjalanan
kereta dari Daop 2 Bandung menuju berbagai kota di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Pasar Senen, Surabaya, Yogyakarta, Tasikmalaya, Banjar, Blitar, Semarang, dsb.

“Penambahan perjalanan KA ini sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur panjang, dan juga untuk mendukung peningkatan volume penumpang pada masa libur dan cuti bersama akhir pekan ini,” jelas Noxy rilisnya, Senin (26/10/2020).

Baca Juga:Libur-panjang-yana-minta-pengelola-tempat-wisata-perketat-prokes

Noxy menjelaskan berdasarkan data pemesanan tiket per 26 Oktober 2020, jumlah penumpang libur panjang bulan ini meningkat sekitar 10 % jika dibandingkan pada bulan lalu dengan mencatat sebanyak 32.000 penumpang.

Angka tertinggi terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020 dengan mengangkut sekitar 1.500 penumpang.

Dalam melayani penumpang kata Noxy, pihaknya menerapkan secara ketat protokol kesehatan, seperti membatasi jumlah penumpang, mewajibkan rapid test dan mengukur suhu tubuh calon penumpang.

"Calon penumpang harus dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan), bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, dan wajib memakai masker," ujar Noxy.

Guna menjaga jarak selama perjalanan, sambung Noxy, KAI membatasi jumlah penumpang hingga 70% dari kapasitas tempat duduk yang ada.

Ia menambahkan, untuk rapid test KAI menyediakan layanan rapid test di stasiun Bandung dan Kiaracondong.

Calon penumpang yang sudah memiliki kode booking, diharapkan melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan, dan tidak dilaksanakan pada hari keberangkatan agar terhindar dari resiko tertinggal kereta api.

“Kami menghimbau agar para penumpang dapat memperhitungkan waktu sebaik mungkin , maksimal 30 menit sebelum keberangkatan sudah tiba di stasiun karena akan ada pemeriksaan kelengkapan persyaratan naik KA," ujarnya.

Baca Juga:

1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi

2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata

3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

(Ida)

Berita Terkait