Lembaga Survei Persis Kampanye Berkedok Ilmu Pengetahuan



Jakarta, Beritainspiratif.com -Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, keberadaan lembaga-lembaga survei beserta hasil surveinya sebelum pilkada seperti kampanye terselubung.

“Ini yang saya anggap bahwa sepertinya cara-cara praktik seperti ini akan dipraktikan dalam pilpres 2019. Dan menurut saya ini bagian dari kampanye terselubung,” ucap Muzani di rumah dinasnya di daerah Kemang, Jakarta, Minggu (1//7/2018) seperti dilansir Eramuslim.

Menurut Wakil Ketua MPR ini, hasil survei itu telah mengganggu psikologi pemilih sehingga persis dengan tindakan kampanye hanya berkedok ilmu pengetahuan.

“Kami merasa ketika survei dilakukan kami merasa di-adjust, diframing, bahkan diteror, termasuk dihukum, elo hanya sekian persen,” tegasnya.

Sambung pria asal Lampung tersebut, hal itu sama saja menghukum partai dan pendukungnya, menghukum calon gubernurnya bahkan pemilihnya. Sehingga, ia mengingatkan, persoalan ini adalah pertaruhan intelektual dan keilmuan.

“Ini pertanggungjawaban intelektual lah elo gimana masa kemarin pas survei ini kagak dibaca dan sekarang cuma bisa ngeles,” tandasnya.

(Kaka)

Berita Terkait