Legislatif Minta Pemerintah Transparan Soal Kenaikan BBM



Jakarta, Beritainspiratif.com - Ketua Komisi VII DPR RI, Herman Khaeron meminta pemerintah lebih terbuka dan transparan kepada publik terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurutnya, dengan melihat kondisi daya beli masyarakat saat ini, kenaikan BBM akan memberatkan kehidupan masyarakat.

" Jika melihat kondisi daya beli masyarakat saat ini, tentu kenaikan BBM saat ini akan memberatkan kehidupannya," kata Hero sapaan akrab Herman Khaeron di Jakarta.

Menurut Hero, dari awal pihaknya menyangsikan tekad pemerintah untuk tidak menaikan semua jenis BBM dalam tahun ini, meski DPR dan pemerintah telah bersepakat untuk tidak ada kenaikan harga BBM pada tahun ini.

Situasi kenaikan ICP yang mencapai harga dibatas 70 USD/ barel tentu tidak dapat ditahan, karena jika itu menjadi tanggung jawab pemerintah maka berkonsekwensi untuk menaikan subsidi, pada sisi lain jika dibebankan kepada koorporasi (Pertamina) maka keuangannya akan jebol dan sulit untuk melakukan investasi/pengembangan.

Pemerintah harus merevisi APBN agar lebih rasional dengan situasi saat ini, apalagi nilai tukar rupiah terhadap dollar terus melemah, bahkan mencapai dikisaran Rp14.400/ USD.

" Asumsi ICP di APBN 2018 sebesar 48 USD/barel, dan nilai tukar rupian Rp. 13.400/ USD," kata Hero.YoC

Berita Terkait