Lantik 9 Pejabat Fungsional, Yana Minta ASN Berikan Pelayanan Terbaik



Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta kinerja para Aparatur Negera Sipil (ASN) lebih optimal menghadapi situasi saat ini, terlebih di era pandemi Covid-19.

Banyak target yang harus diselesaikan dan dikerjakan oleh ASN.

"Kalau sudah masuk ke dalam (jadi ASN) tidak santai, cukup banyak target-target yang harus di kerjakan dan di kejar. Karena Pemerintah itu harus memberikan pelayanan kemasyarakat yang dinamis perkembanganya, dan kita harus mengikuti perkembangan itu," ungkap Yana usai melantik 9 pejabat fungsional ASN Pemkot Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Senin (22/06/2020).

Baca Juga:Hasil Tes Masif di Puncak 69 orang reaktif

Menurutnya, stigma masyarakat dimana menilai menjadi ASN itu enak karena sistem kerja yang santai dan dapat tunjangan pensiun, itu salah.

"Dapat tunjangan pensiun iya, tapi santai kata siapa. Tetap saja yang dilihat itu kinerja dari pada ASN itu sendiri,"ucapnya.

Yana berharap kepada para ASN yang baru saja dilantik menjadi pejabat fungsional untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Harapannya kepada para pejabat yang baru dilantik tadi, mereka bisa berinovasi untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga:Hari Pertama PPDB Situs tidak dapat diakses

Selain itu Yana mengatakan, memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) menjadi tantangan agar para ASN lebih bisa maksimal dalam kinerja.

"Ditengah pandemi ini jangan menjadi halangan, justru sebaliknya kita harus bisa menjadi solusi ketika masyarakat membutuhkan pelayanan,"jelasnya.

Lebih lanjut Yana mengatakan, Tahun ini, setidaknya ada 1.023 orang ASN yang akan pensiun di Kota Bandung. Rata-rata dalam lima tahun ke depan, ada 900-1000 orang ASN yang akan pensiun setiap tahunnya. Sehingga, sampai tahun 2025, Kota Bandung akan kehilangan tak kurang dari 7.000 ASN.

Sedangkan jumlah rekrutmen CPNS tidak sebanding dengan jumlah ASN yang pensiun. Pada tahun 2018, ada 780 orang ASN yang terjaring melalui seleksi terpusat, ditambah 202 orang dari formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan penerimaan CPNS tahun 2019 berjumlah 868 orang.

"Oleh sebab itu bagi mereka yang memangku jabatan harus amanah dalam melayani kepentingan masyarakat,"pungkasnya.

(Mugni)

Berita Terkait