Kunjungi Rumah Almarhum Jaja Subagya, Cabup Maman Berkomitmen "Lindungi" Wartawan.



Majalengka, Beritainspiratif.com - Kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, tergerak untuk memberi perlindungan kepada para awak media, menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan wartawan Suara Cirebon, Jaja Subagya, meninggal dunia, Kamis (3 /5) lalu.

Ia berkomitmen kelak ketika memimpin Majalengka akan mengikutsertakan para wartawan dalam asuransi yang mengcover biaya perawatan kesehatan termasuk jika mereka mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Dengan begitu mereka mendapat jaminan perawatan yang memadai baik ketika sakit maupun saat mendapat musibah kecelakaan, " katanya seusai berkunjung ke rumah almarhum Jaja Subagya di Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran, Sabtu (5/5).

Ia menegaskan, wartawan punya peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga sudah selayaknya mendapat perlindungan asuransi kesehatan.

"Media adalah pilar keempat dari demokrasi. Awak media harus mendapat perhatian dari pemerintah," katanya.

Maman Imanulhaq baru hari ini bisa datang ke rumah almarhum Jaja Subagya. Ketika pria berusia 43 itu tahun yang meninggal dunia dua hari lalu, Maman Imanulhaq sedang berada di Jakarta.

"Baru sekarang saya bisa datang ke rumah duka," ujar calon bupati nomor urut 1 itu.

Kang Maman, sapaan akrab Maman Imanulhaq, yang datang bersama istrinya, Hj Upik Rofiqoh, ditemui oleh tiga orang kakak almarhum Jaja Subagya.

Ia antara lain mendapat cerita perihal musibah yang menyebabkan Jaja Subagya meninggal dunia. Bapak dua anak itu mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis(3/5) pagi di kawasan Panyingkiran. Jenazah Jaja dikebumikan di komplek makam keluarga di Desa Jatiserang, Panyingkiran.

Suasana duka masih terasa di rumah almarhum. Karangan bunga duka cita tersandar di pagar di halaman rumah. Kang Maman berada di rumah itu selama sekitar 20 menit. Ia minta kakak - kakak Jaja Subagya tabah menerima cobaan.

(Yones)

Berita Terkait