Kota Bandung Zona Oranye, Ema: Kuncinya Disiplin



Bandung, Beritainspiratif.com - Kota Bandung sebelumnya masuk ke dalam zona merah, kini Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan Kota Bandung berada di zona oranye pada Senin, (12/10/2020) kemarin.

Bandung kembali ke zona oranye, nah Alhamdulillah ini kita syukuri. Artinya mudah-mudahan kinerja Gugus Tugas tetap konsisten, masyarakat juga makin disiplin, stake holder juga melaksanakan semua kegiatan dengan kedisiplinan yang maksimal. Harapan kedepanya tidak kembali lagi ke zona merah, kuncinya yaitu disiplin maksimal," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Selasa (13/10/2020).

Baca Juga:Bioskop-riskan-penyebaran-covid-19-protokol-kesehatan-mesti-ketat

Menurut dia, kalau bicara dilapangan masyarakat sudah melaksanakan kedisiplinan terkait pembatasan aktivitas di wilayah masing-masing. Salah satunya dengan memaksimalkan kehadiran Kampung Tangguh atau Lembur Tohaga Lodaya yang hingga kini terus berjalan.

"Nah ini, dilapangan masyarakat tidak terpatok pada label zona apakah Bandung zona merah atau zona oranye, karena kedisiplinan harus terus ditegakkan," ungkapnya.

Dijelaskan Ema, pada rapat terbatas (ratas) disampaikan ada 61 Kelurahan miliki kasus positif aktif dan kini jumlah tersebut berubah lagi. Yang akhirnya Wali Kota Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung mengambil kebijakan PSBM.

"Sampai sekarang tidak ada Camat atau Kelurahan yang mengajukan PSBM tingkat RT atau RW. Namun, dilapangan mereka tetap terapkan kedisiplinan pada para warga. Dan selanjutnya mudah-mudahan Kota Bandung terus terkendali," jelasnya.

Baca Juga:Kota-bandung-masih-di-zona-oranye-yana-kita-harus-semakin-waspada

Ema menambahkan, sementara Bandung ada di zona oranye, pihaknya mengungkapkan bahwa relaksasi akan diterapkan sesuai dengan Perwal No. 46.

"Sektor-sektor mana saja yang direlaksasi di zona orange ini masih mengacu pada Perwal No. 46, sedangkan untuk sektor pendidikan masih belum dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga:

(Mugni)

Berita Terkait