Koperasi dan Usaha Kecil Bisa Bersinergi Dengan Pembangunan Infrastruktur di Jabar



Bandung, Beritainspiratif.com - Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa mengharapkan Koperasi maupun Usaha Kecil dan Menengah, bisa bersinergi dengan berbagai proyek pembangunan infrastruktur yang diprogramkan Pemprov Jabar.

"Berkolaborasi dengan infrastruktur yang sedang dibangun, baik itu perorangan, kelembagaan maupun usaha kecil," katanya disela pisah sambut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) prov. Jawa Barat, di kantor Dinas KUK jalan Soekarno Hatta Bandung, Jum'at (15/3/2019).

Pejabat baru Kusmana Hartadji sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas KUK Jawa Barat. Ia menggantikan Dudi Sudrajat Abdurachim, yang kini menjadi Asisten Administrasi Setda Prov. Jawa Barat.

Iwa menuturkan, saat ini Jawa Barat membangun sejumlah infrastruktur seperti jalan dan bandara. Ia yang juga menjabat sebagai Ketua Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) mengaku koperasi yang dipimpinnya mempunyai saham dalam pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

"Seperti halnya KKPS, memiliki 2% saham Bandara internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di kabupaten Majalengka," ujar Dia.

Menurut Iwa, koperasi akan menjawab persoalan masyarakat. Hal itu dapat terwujud bila koperasi dikelola dengan profesional. Dengan demikian, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang pada ahirnya mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

"Kenapa koperasi sulit berkembang ? Karena pengurusnya kurang amanah, kurang profesional dan sulit memasarkan hasil produknya," papar Iwa.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas KUK Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan ia mengemban amanat besar agar dapat mendongkrak potensi pelaku usaha dan koperasi di Jabar.

"Itu merupakan tantangan bagi saya untuk terus meningkatkan koperasi dan usaha kecil, agar bisa bersaing baik di tingkat Jawa Barat maupun nasional," ujarnya.

Menurut Kusmana pihaknya sudah menyusun berbagai program yang diselaraskan dengan visi misi Gubernur Ridwan Kamil, yang mencanangkan Jabar Juara. Salah satunya, program One Product One Pesantren yang digagas gubernur.

"Kami akan mengimplementasikan program tersebut tahun ini," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan menindaklanjuti beberapa program di masa kepemimpinan Kadis sebelumnya. Misalnya, meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat lewat program UMKM Naik Kelas.

"Kita akan mulai bulan April ini. Kita akan seleksi,dampingi, dilatih dan diikut sertakan dalam bimbingan teknik sesuai dengan substansinya. Targetnya 2.500 UMKM di Jabar ini naik kelas," pungkasnya.

(Ida)

Berita Terkait