Komunitas Griya Hijau Hydroponik, Ajak Warga Maksimalkan Ruang Sempit Untuk Bercocok-Tanam



Bandung, Beritainspiratif.com - Komunitas pegiat Urban Farming menggalakkan penanaman hydroponik, yakni teknik menanam tanpa tanah, hal itu diungkapkan ketua Komunitas Griya Hijau Hydoponik, Parlina (39).

"Hydroponik adalah penanaman dengan sistem nutrisi air," ungkapnya, saat  di temui Beritainspiratif.com di ruang kerjanya Jalan Tongkeng, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (13/9).

Lebih jauh Parlina menjelaskan, hydroponik sangat cocok dipilih sebagai metode tanam di ruang terbatas, terutama di kota-kota.

"Hydroponik ini, menjadi solusi bercocok tanam di tengah keterbatasan ruang, terutama di kota-kota besar," ungkapnya.

Selain tak memerlukan ruang yang luas, masih kata Parlina. tanaman yang menggunakan sistem hydroponik bisa dipanen lebih cepat.

"ini kan penyaluran nutrisinya menggunakan media air, sehingga lebih cepat terserap oleh tanaman, masa panennya jauh lebih cepat di banding tanaman yang ditanam di tanah" paparnya.

Dara asli Bandung ini menjelaskan, komunitasnya juga bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari warga sekitar, RT, RW, hingga Pemerintah Kota Bandung

"Demi kemanfaatan bersama, ke depan kita berharap hydroponik ini bisa bernilai ekonomi, untuk menuju ke sana, tentu kita bekerjasama dengan berbagai pihak. Khusus untuk warga sini kita ajak untuk sama-sama menanam hydroponik, kita kasih tahu bagaimana caranya, dan jasa konsultasi ini kita berikan secara cuma-cuma" jelasnya.

Selanjutnya, Griya Hijau Hydroponik berencana menggelar panen dan pelatihan hydroponik Oktober 2018 mendatang.  (Yanis)

Berita Terkait