Komisi II DPRD Jabar : Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Belum Berfungsi Optimal



Bandung, beritainspiratif.com - Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat Yunandar R. Eka Perwira menilai, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang mempunyai fungsi yang strategis. Apalagi saat ini pemerintah gencar mendorong pertumbuhan produk komoditas di Jawa Barat.

Menurut Yunandar, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, tidak hanya memberikan pelayanan untuk menjaga kualitas mutu, tetapi juga memberikan jaminan dari pemerintah atas produk tersebut.

"Balai ini memberikan jaminan bahwa produk yang ada di industry ataupun di masyarakat, sudah sesuai dengan standar yang diterapkan oleh berbagai Negara
termasuk Standar Nasional Indonesia”, ujar Yunandar saat melakukan kunjungan kerja di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro Jum’at (8/11/2019).

Sayangnya menurut Yunandar, peran balai tersebut belum bisa optimal melakukan pelayanan kepada
masyarakat. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana yang sangat minim, karena merupakan balai baru.

“Saya kira balai ini masih proses transisi sehingga masih banyak hal yang perlu dipersiapkan kedepannya”, ucap dia.

Yunandar menambahkan, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jawa Barat ini, merupakan salah satu fasilitas untuk menguji kualitas mutu produk pertanian seperti beras, kopi, teh, kakau
dan lainnya.

Provinsi Jawa Barat lanjut Yunandar, saat ini sedang mendorong tumbuhnya industri kopi, sehingga peran balai ini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari produk tersebut.

“Saya kira ini salah satu fasilitas yang sangat penting untuk bisa memberikan kemudahan kepada para
pelaku bisnis kopi secara lebih effisien, bisa menjaga kualitas bahkan meningkatkan kualitasnya sehingga
dapat bersaing dengan produk kopi dari daerah lain atau bahkan dari luar negeri," terang Yunandar.

Kedepan, pihaknya pun mendorong pengadaan peralatan yang lebih lengkap, sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi dan bisa menembus pasar Internasional.

“Untuk tahun 2020 saya kira harus di dorong terutama pengadaan untuk peralatan. Kualitas SDM nya pun harus ditingkatkan, karena dalam masa transisi ini masih belum siap. Bila fasiluas dan SDM nya sudah siap, banyak sekali manfaat yang
diperoleh masyarakat dari balai ini," kata Yunandar.
(Ida)

Berita Terkait