Kisah Cinta Ibu Ani Yudhoyono



Cikeas,Beritainspiratif.com - Kepergian Ani Yudhoyono pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura menyisakan kesedihan mendalam. Namun melihat betapa penuh cinta dan kasih sayangnya Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi mendiang selama masa perawatan sungguh membuat seluruh dunia terenyuh. Pasangan satu ini telah menikah selama 43 tahun dan melewati suka duka bersama.

Mendiang Kristiani Herrawati pertama kali bertemu SBY di Kompleks Akademi Mliter Magelang pada 1973. Kala itu Ani menghadiri acara peresmian Balai Taruna bersama ayahnya, Mayjen Sarwo Edhie Wibowo yang menjabat sebagai Gubernur Akmil kala itu.

Berikut kisah cinta Ibu Ani Yudhoyono bersama SBY yang dilansir dari Kapanlagi.com :

1.Pesona Pandangan Pertama
Dalam acara itu, Ani melihat SBY melapor pada Mayjen Sarwo Edhie. Dia langsung terkesan melihat sosok taruna bertubuh jangkung di depannya.

Keesokan harinya mereka bertemu lagi. Saat itu SBY yang menjabat komandan korps taruna hendak menemui Sarwo Edhie. Ani bisa melihatnya dengan jelas untuk pertama kali.

"Wajahnya tampan. Atribut seragamnya dengan tali komandan membuatnya terlihat gagah dan berwibawa," kata Ani Yudhoyono dalam Buku Kepak Sayap Putri Prajurit yang ditulis Alberthiene Endah dan diterbitkan R&W Publishing.

2.Berbalas Surat
Saat itu keduanya sempat berkenalan. Pria itu menyebutkan namanya Bambang. Aku mengenalkan diriku dengan menyebutkan namaku "Ani.." kenangnya.

Saat SBY menemui ayahnya, Ani diam-diam menguping sambil memperhatikan di ruang pembatas dekat ruang tamu. Tujuannya tak lain untuk melihat taruna muda tersebut. Dia terkesan dengan sikap dan cara SBY berbicara yang begitu tenang, matang dan terkonsep. Ani juga senang melihat cara SBY begitu takzim mendengarkan ayahnya berbicara.

Dari sana semuanya berawal. Keduanya saling bertukar kiriman surat. Lewat surat pula SBY pertama kali menyatakan perasaan cintanya.

3.Tinggalkan Impian Demi SBY
Ani Yudhoyono kemudian menerima lamaran SBY. Dia meninggalkan kuliah di Universitas Kristen Indonesia sekaligus mengubur mimpinya menjadi dokter.

Pernikahan mereka saat itu juga unik karena digelar bersamaan dengan pernikahan dua saudara perempuan Ani lainnya, yakni Wrahasti Cendrawasih (Titiek) dan Mastuti Rahayu (Tuti). Pernikahan tersebut digelar 29 sampai 31 Juli 1976 di Ballroom Hotel Indonesia.

Namanya istri prajurit, keduanya tak selalu hidup berdekatan. Baru menikah sebentar, SBY ditugaskan ke Timor Timur.

4.Sampai Ajal Memisahkan
Kehidupan sebagai istri perwira muda juga berlainan dengan kehidupannya sebagai putri jenderal. Seringkali pasangan muda ini hidup kekurangan. Namun Ani menjalaninya dengan iklas. Pernikahan mereka terus langgeng, hingga hari ini Ani Yudhoyono dipanggil pulang menemui penciptanya.

Selamat Jalan Ibu Ani Yudhoyono, Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT.

[Yanis]

Berita Terkait