Ketua Umum JBI : Program Citarum Harum Agenda Pemuliaan Peradaban



Bandung,Beritainspiratif.com - Jaringan Bandung Inisiatif (JBI) akan ikut serta mengisi pembangunan disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, mulai dari situ Cisanti Kabupaten Bandung sampai Muaragembong Bekasi.

Program yang sudah dilaksanakan sebelumnya, baru berupa pemulihan. JBI akan mengisi kelanjutan dari program Citarum, kaitannya dengan tatanan ekonomi di daerah DAS Citarum.

"Masyarakat di DAS Citarum akan kita berikan edukasi, untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi sehingga tidak menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat," ujar Ketua Umum JBI M. Arry Mulya Subagja di Bandung, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga:Pantau-progres-penanganan-citarum-harum-dansatgas-akan-luncurkan-aplikasi-gawai-pintar

Program nyatanya kata Arry, JBI akan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan di sekitar aliran sungai serta mengelola sampah sungai agar mempunyai nilai ekonomi.

"Kami akan mengedukasi masyarakat dalam mengolah sampah sungai. Kita ada teknologi yang akan diberikan kepada masyarakat, sehingga sampah ini bisa bermanfaat," paparnya.

Sebagai warga Jawa Barat, ungkap Arry, ia merasa bangga dengan kondisi sungai Citarum yang sudah mulai bersih. Sebelumnya, sungai ini mendapat predikat sungai terkotor di dunia.

"Kami menilai, program Citarum Harum adalah agenda Pemuliaan Peradaban. Wajah sungai Citarum adalah wajah masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang dari peradaban kita khususnya suku Sunda. Karena itu, JBI bertekad untuk berpartisipasi dalam agenda Citarum Harum," tegas Arry.

Hal senada disampaikan pendiri JBI Abah Aditia Alamsyah atau akrab dipanggil abah Alam.

Sesepuh Jawa Barat ini mengingatkan betapa pentingnya sungai Citarum bagi warga Jawa Barat.

"Kalau sudah bisa dibersihkan dan dijaga kembali sesuai habitatnya, maka inilah kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang mempunyai harga diri bahwa kita bisa menjaga alam dan lingkungan," pungkas Abah Alam.

(Ida)

Berita Terkait