Kenalkan Dunia Kerja, DWP Disnakertrans Jabar Luncurkan 'Program Ramah' Bagi Penderita ODHA



Bandung, Beritainspiratif.com - Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat, meluncurkan Program Rumah Asah dan Asuh (Ramah) bagi penderita ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).

Program Ramah ini merupakan kerjasama Dharma Wanita Persatuan dengan Disnakertrans Jawa Barat, untuk melatih dan mengenalkan dunia kerja bagi penderita ODHA yang akan masuk usia produktif.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Disnakertrans Jawa Barat Wiendha Winstar mengatakan, program ini dikhususkan bagi penderita ODHA yang sudah memasuki usia kerja.

"Asah itu untuk melatih dan memperkenalkan dunia kerja dilakukan oleh Disnakertrans, sedang Asuh untuk mendekatkan mereka kepada kita supaya merasa diterima oleh lingkungan. Dharma Wanita yang jalankan,"
katanya disela peringatan hari ulang tahun DWP di Disnakertrans Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Jumat (27/12/2019).

Wiendha menjelaskan, program ini muncul setelah ada acara KPAP (Komisi Penanggulangan Aids Provinsi) Jawa Barat yang mengundang dan melibatkan Disnakertrans.

“KPAP waktu itu menyatakan bahwa ada ODHA yang termasuk usia kerja. Dinas lalu menyambutnya, dan DWP memprogramkan memberi pengasuhan kepada mereka,” ujarnya.

Untuk tahap awal, lanjut Wiendha pihaknya akan mengasuh sekitar 30 orang. Tidak semua ODHA diterima, namun mereka yang masuk dalam kategori angkatan kerja.

“Kita batasi dulu. Tidak semua masuk. Kalau sudah bagus progressnya, baru kita tambah,” katanya.

Program Ramah ini lebih mengarah kepada usaha mandiri, sesuai dengan perkembangan jaman. Saat ini, katanya, dunia usaha sedang bergerak ke arah online, sehingga memungkinkan untuk menumbuhkan usaha.

"Sekarang sedang seperti ini jamannya, jaman online. Tak perlu ketemu, namun usaha bisa dilakukan secara online,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut digelar testimoni penderita ODHA, Virgi, yang kini telah berusia 16 tahun.

Virgi terkena HIV sejak usia 3 bulan. Ayah dan ibunya meninggal dan hingga kini dibesarkan oleh neneknya.

Virgi memberikan testimoninya dan menyatakan ia tak akan mengenal kata menyerah untuk tetap terus bekerja.

“Saya ingin menjadi pemain sepak bola dan menjadi ahli IT,” kata Virgi yang pada tahun 2016-2017 menjadi mascot pemain sepak bola Manchester United (MU) ini.

(Ida)

Berita Terkait