Kembali Pimpin FK Metra, H Sulama Siap Kerjakan Pr yang Tertunda



Cirebon,Beritainspiratif.com - Pimpinan Sandiwara Jaya Baya, Kertasura, Cirebon, H Sulama Hadi kembali dipercaya untuk memimpin Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Cirebon untuk 5 tahun yang akan datang.

Bertempat disalah satu rumah makan dikawasan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (24/7/2019), H Sulama terpilih secara aklamasi sebagai ketua FK Metra untuk masa bakti 2019-2024.

Ditemui beritainspiratif.com, Sulama menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota FK Metra yang sudah mempercayakan dirinya unthk kembali memimpin FK Metra.

"Atas kepercayaan ini, saya sebenarnya masih mempunyai Pr yang belum selesai dilaksanakan pada periode sebelumnya," ujar Sulama.

Dikatakan Sulama, Pr yang dimaksud adalah lebih memajukan FK Metra dengan dibantu oleh para anggota, agar budaya kuno atau budaya kawi bisa kembali diangkat.

"Fk Mitra hanya sebagai mitra dari Diskominfo, dan sejauh ini, kami juga sudah mencoba untuk membangkitkan kesenian yang selama ini dianggap pasif," katanya.

Dari puluhan kesenian dan ratusan sanggar yang ada di Kabupaten Cirebon, dikatakan Sulama, kondisinya sekarang ini banyak yang pasif, dengan keberadaan FK Metra, mampu mengembalikan kejayaan kesenian dengan mrngadakan berbagai kegiatan, namun karena keterbatasan anggaran, dirinya berharap pemerintah Kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon bisa melaksanakan kegiatan kesenian yang bersumber dari dana FIK Kecamatan.

"Untuk tahun 2019 ini, dari Diskominfo Kabupaten Cirrbon itu sudah menganggarkan 12 titik kegiataan, sedangkan jumlah kesenian dan sanggar yang ada kan cukup banyak," tandasnya.

Sulama berharap kedepan, Pemerintah bisa benar-benar memperhatikan kesenian tradisional agar kesenian ini benar-benar bisa eksis dan tidak punah.

"Anggota kami adalah seniman termasuk didalamnya adalah seni pertujukan seperti Sandiwara, Wayang, Tarling dan sejenisnya, jadi kami minta kepada Pemerintah baik ditingkat Desa, Kecmatan dan Kabupaten agar bisa memperhatikan keberadaan seniman," tambahnya. (Dekur)

Berita Terkait