Kemarau Panjang, Pemrov Jabar Gelar Sholat Minta Hujan



Bandung, Beritainsipartif.com - Menyusul terjadinya kekeringan di berbagai wilayah di Jawa Barat , Pemprov Jabar terus melakukan berbagai upaya penanggulangan. Pekan lalu, Gubernur Jawa Barat bersama dinas terkait menegaskan segera menurunkan hujan buatan. Pekan ini, pemrov juga menggelar solat Istisqa di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa 16 Oktober 2018. Kemarin, hal serupa juga dilakukan oleh Pemkot Bandung.

Pantauan di lapangan, Solat Istisqa yang dipimpin Ketua MUI Jabar, Rahmat Syafei tersebut dimulai sekira pukul 07.30 dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, beserta ASN dilingkungan pemprov, dan masyarakat lainya.

Rahmat menyampaikan dua hal yang perlu dilakukan warga Jabar secara berkesinambungan pasca dilaksanakan Istisqa.

"Untuk mendapat hujan, mendapat rahmat Allah, yang harus dilakukan setelah Solat Istisqa adalah taubat, mungkin bisa jadi karena dosa-dosa kita Allah SWT tidak menurunkan hujan, jangan-jangan karena ketidak jujuran kita dalam bekerja menjadi sebab tidak turunnya pertolongan Allah," katanya.

Rahmat Syafei mengajak para jamaah agar menunaikan sedekah sebagai upaya menciptakan kesejahteraan sosial,

"Karena itu adalah ibadah sosial yang sangat penting bagi sesama. Rasa sosial yang merata itu salah satu prasyarat, turunnya rahmat dari Allah SWT," jelasnya.

Sementara Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemrov Jabar dalam menanggulangi bencana kekeringan ini, mulai dari yang bersifat teknologi dan non-teknologi.

"Ada dua ikhtiar yang pertama sesuai dengan keilmuan, kerjasama dengan BPPT pak Gubernur sudahenandatangani untuk untuk melakukan rekayasa, membuat hujan buatan. Dan ikhtiar yang utama ini dilakukan sekarang, alhamdulilah pak Ketua Umum MUI, pak Rahmat Syafei beserta semua warga Jawa Barat, bahkan tanaman dan hewan untuk supaya mendapat barokah dari Allah SWT, "tandasnya. (Tito)

Berita Terkait