Keistimewaan Hari Jum'at Terakhir Pada Bulan Ramadhan



Bandung, Beritainspiratif.com - sebuah riwayat hadist, dari Sahabat Sayyidina Ali bin Abi Thalib KW RA, di ambil dari kitab “Majmu’atul Mubarokah” yang disusun oleh Syekh Muhammad Shodiq Al-Qohhawi, bawasannya mengenai Sholat Kafaroh (pengganti/pembayar).

Rasulloh SAW bersabda : “Barangsiapa selama hidupnya pernah meninggalkan sholat tetapi tidak dapat menghitung jumlahnya, maka sholatlah di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan sebanyak 4 rokaat dengan 1x tasyahud / 1x salam (tasyahud akhir saja), tiap rokaat membaca 1x surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Qodar 15x dan surat Al-Kautsar 15x. dengan membaca niat “Nawaitu Usholli arba’a roka’atin kafarotan limaa faatanii minasholati lillahita’alaa”.

Sayyidana Abu Bakar ra berkata, “saya mendengar Rasululloh bersabda” , : “Sholat tersebut sebagai kafaroh (pengganti) sholat 1000 tahun”.

Maka bertanyalah para sahabat : “umur manusia itu kan hanya 60-100 tahun saja. Lalu untuk siapa kelebihannya?”

Rasulloh SAW menjawab : “untuk kedua orangtuanya, untuk istrinya, untuk anaknya dan untuk sanak familinya serta untuk orang-orang yang di dekatnya / lingkungannya.”

Setelah sholat sehabis salam, membaca shalawat Nabi sebanyak 100 kali dengan shalawat apa saja. Lalu berdoa dengan doa ini 33x : membaca Basmalah, Hamdalah, istighfar, syahadat dan shalawat.

Waktu pelaksanaan shalat ini dapat dilakukan antara waktu setelah pagi Dhuha hingga sebelum Ashar, pada hari Jum’at terakhir di bulan suci Ramadhan.

Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)

(Kaka/berbagai sumber)

Ilustrasi: Kabarmakkah.com

Berita Terkait