Kehilangan Empat Pilarnya, Tim Biru Bermain Kurang Percaya Diri



Bandung, Beritainpiratif.com - Persib Bandung menelan kekalahan kandang pertama di Liga 1 2018. Meski unggul jumlah pemain, Maung Bandung harus gigit jari karena ditaklukan 0-1 oleh tamunya Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung lautan Api, Kamis 31 Mei 2018.

Kehilangan empat pilarnya, membuat Persib sulit mengembangkan permainan sejak menit pertama. Meskipun cukup agresif, banyak sekali peluang yang terbuang percuma dan tak menghasilkan gol.

Meskipun tanpa Febri Hariyadi, Persib sebenarnya masih memiliki Ghozali yang cukup lincah menerobos barisan belakang Bhayangkara FC. Namun seperti biasa, Ghozali lebih banyak mengakhiri aksinya dengan umpan silang lambung.

Tidak adanya sosok Ezechiel di dalam kotak penalti lawan, membuat umpan Ghozali tak begitu berarti. Tak ada algojo yang mampu mengonversi umpan tersebut lewat sundulan seperti Ezechiel.

Akibatnya, babak pertama tak bisa dimanfaatkan oleh Persib untuk untuk unggul lebih dulu. Skor Kacamata bertahan hingga paruh laga, demikian dikutip laman Pikiran Rakyat.

Belum berubah

Setelah bermain imbang di babak pertama, Persib belum banyak melakukan perubahan. Tak hanya formasi dan pemain, namun pola serangan Maung Bandung pun masih relatif sama.

Dua kali tendangan jarak jauh Ghozali Siregar di awal babak kedua memang cukup membuat barisan belakang Bhayangkara FC kerepotan. Namun upaya tersebut masih belum berbuah hasil maksimal.

Persib justru kecolongan pada menit ke-56. Berawal dari tendangan penjuru, bola lepas tak bisa ditinju keluar kotak penalti oleh M. Natshir. Akibatnya, justru membentur Bauman dan mengarah ke dalam gawang sendiri.

Ketinggalan satu gol membuat Mario Gomez akhirnya melakukan pergantian pemain. Henhen Herdiana dan Billy Keraf yang belum banyak berperan, ditarik dan digantikan oleh Tony Sucipto dan Agung Mulyadi.

Unggul jumlah pemain

Menit ke-61 Persib mendapat keuntungan ketika Marinus Wanewar diusir wasit dengan kartu kuning kedua. Namun keuntungan itu belum bisa dimanfaatkan hingga menit ke-70.

Sepuluh menit kemudian, kinerja lapangan tengah yang belum optimal membuat Gomez memasukan gelandang muda Gian Zola. Namun yang digantikan justru striker Airlangga Sutjipto.

Baru beberapa detik di dalam lapangan, Zola langsung mengancam gawang Wahyu Tri dengan tendangan sambil berbalik badan di dalam kotak penalti. Sayang tendangannya masih lemah sehingga mudah ditangkap oleh Wahyu Tri.

Hanya berselang dua menit, Zola kembali menggebrak dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Namun kali ini tembakannya belum menemui sasaran meski dilakukan dengan kaki kiri yang menjadi andalannya.

Meski di bawah tekanan, Bhayangkara masih mampu melakukan serangan balik yang membahayakan. Kerjasama Herman Dzumafo dan Paulo Sergio hampir saja kembali membobol gawang Persib jika M. Natshir tak melakukan penyelamatan gemilang.

Lima menit terakhir plus waktu tambahan tiga menit, Persib sporadis mengurung pertahanan Bhayangkara FC untuk menciptakan gol balasan. Namun lagi-lagi Maung Bandung tak mampu memanfaatkan kelebihan pemain dan harus takluk dari tamunya.

(Kaka)

Foto: Pikiran Rakyat

Berita Terkait