Kapolri Berikan Penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Bagi Sani Rizki Fauzi



Jakarta, Beritainspiratif.com - Timnas U-22 telah berhasil membawa pulang gelar juara Piala AFF 2019 usai mengalahkan Thailand 2-1 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).

Pencetak gol pertama untuk Timnas U 22 Indonesia adalah seorang polisi dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya, bernama Bripda Sani Rizki Fauzi.

Atas prestasinya tersebut, Sani Rizki akan mendapatkan penghargaan dari Kapolri berupa kenaikan pangkat.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam konfrensi pers yang digelar di Mako Brimob Polda Metro Jaya, Jumat (1/3/2019).

"Atas kerja keras, disiplin, dan dedikasinya Sani dapat mencapai keberhasilan yang luar biasa. Negara bangga, polisi bangga, Brimob juga bangga terhadap pretasinya," ujar Argo.

Maka dari itu, Polri memberikan apresiasi kepada Sani berupa kenaikan pangkat luar biasa, ujar Argo.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia sempat lebih dulu tertinggal 1-0 atas Thailand.

Sani berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-58 sebelum akhirnya Indonesia unggul 2-1 karena gol dari Osvaldo di menit ke-63.

"Jujur walaupun sempat tertinggal tapi dalam pertandingan lawan Thailand tersebut saya optimis menang," cerita Sani.

Sani Rizki Fauzi yang tercatat sebagai anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya.

Informasi mengenai Sani diunggah oleh Divisi Humas Polri pada akun Facebook dan Instagram Divisi Humas Polri.

“Di balik sukses skuad Indonesia U-22 di lapangan hijau saat menghadapi Thailand, ada fakta menarik dari pencetak gol pertama Indonesia ke gawang Thailand, yakni Sana Rizki yang juga seorang polisi. Ia merupakan anggota Satbrimob Polda Metro Jaya,” demikian unggahan Divhumas Polri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo membenarkan informasi itu.

Dedi menyebutkan, Sani masuk menjadi anggota kepolisian melalui jalur khusus.

“Yang bisa masuk polisi dengan pola rekrutmen khusus bagi pemuda-pemudi yang memiliki prestasi di bidang olahraga dan bidang-bidang lain tahun 2016,” kata Dedi melalui pesan tertulis, Kamis (28/2/2019).

Jalur rekrutmen ini diikuti Rizki karena saat itu ia merupakan anggota timnas U-19.

Setelah dinyatakan lolos, Rizki menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya (PMJ) dan lulus dengan pangkat bripda.

Lulusan terbaik Polri
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Sani merupakan salah satu lulusan terbaik.

Ia masuk 10 besar lulusan terbaik Diktukba Polri Angkatan 39 SPN PMJ tahun 2017. Rizki mendapat ranking ke-5 dari 605 siswa didik.

“Empat bulan di Sabhara PMJ terus pindah ke Brimob,” kata Argo kepada Kompas.com, Kamis pagi.

Menurut Argo, Sani berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang ojek dan ibunya seorang cleaning service di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat.

Dispensasi khusus Mengingat posisinya sebagai anggota timnas U-22, Rizki diberi izin khusus untuk menjalani latihan dan pertandingan.

“Karena direkrut khusus, bukan hanya di Polri tapi TNI dan beberapa KL (kementerian/lembaga), yang bersangkutan mendapat izin khusus untuk melaksanakan tugas sebagai pemain sepak bola. Namun, binkarnya (bina karier) di Polri tetap diperhatikan,” kata Dedi.

Menurut Dedi, Kapolri akan memberikan penghargaan atas prestasi yang telah diukir oleh anggotanya tersebut. Rizki dinilai turut mengharumkan nama Polri dan Indonesia.

“Atas prestasi yang diraih, yang bersangkutan akan diberikan reward oleh Bapak Kapolri,” pungkas Dedi.

(Yanis)

Berita Terkait