Kadis Kominfo Jabar, Ingatkan Masyarakat Bahaya Hoaks, Terutama Jelang 2019



Bandung, Beritainspiratif.com - Memasuki tahun politik 2019, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko mengkhawatirkan banyaknya informasi-informasi yang bersifat hoaks. Hal tersebut diungkapkan Hening di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Jumat (7/12/2018).

Hening mengatakan, dalam waktu dekat seluruh warga Jawa Barat akan menghadapi Pilres dan Pileg, pihaknya mengingkatkan bila masyarakat tidak memahami hoaks maka akan sangat berbahaya.

"Karenanya, kita sebagai pemerintah bekerja sama bersama dengan pegiat teknologi informasi di Jawa Barat, ada komunitas BijakBersosmed kemudian ada Masyarakat Anti Fitnah Indonesia, Mafindo," ungkapnya saat ditemui Beritainspiratif.com.

Selain itu, dirinya mengatakan menjelang Pilres dan Pileg, informasi hoaks akan sangat berbahaya bila tidak ada mekanisme untuk menanggulangi hal tersebut.

"Ini merupakan salah satu program kerja 100 hari pak Harto (Ridwan Kamil) untuk menanggulangi sebaran informasi hoaks yang mungkin marak jelang tahun politik 2019, kita sekarang meresmikan tim Jabar Sapu Bersih (Sabet) Hoaks," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Hening, tim Jabar Sapu Bersih Hoaks ini fokus pada pengawasan dan pencegahan sebaran hoaks yang terjadi di Jawa Barat.

"Dalam lima tahun ke depan pak gubernur (Ridwan Kamil) menargetkan tim ini dapat diduplikasi oleh 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat sehingga bila terjadi hoaks secara lokal akan diselesaikan oleh tim di kabupaten/kota masing-masing," kata Hening.

Tidak hanya untuk 27 kabupaten kota di Jawa Barat Hening juga mengatakan program serupa boleh di duplikasi oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia

"Untuk pelaksanaan kerja, kita akan langsung bekerja setelah dilantik hari ini, namun untuk fokus dan kerja resminya kita mulai di 2019 yang tinggal beberapa hari lagi," pungkasnya.

(Tito)

Berita Terkait