Kabar Gembira ! 2020 ISBI Bandung Punya Kampus 2 di KBB



Bandung, Beritainspiratif.com – Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung (ISBI) direncanakan segera memiliki kampus dua di Kabupaten Bandung Barat (KBB), rencana tersebut telah dibarengi dengan berbagai proses yang berlangsung sejak 2018, dimulai dengan pengadaan sebidang tanah untuk perluasan ruang kegiatan kuliah dan kebutuhan lainnya.

Hal ini diungkapkan Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa saat ditemu selepas menghadiri Dies Natalis 50 tahun ISBI, Sabtu (6/10/2018).

“Untuk ISBI di 2018, yang pertama dari Pemprov Jabar, itu udah menyerahkan secara resmi (tanah) seluas 8,6 hektare untuk pembangunan perluasan sarana prasarana proses belajar mengajar Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, yaitu di Kabupaten Bandung Barat,” papar Iwa, Sabtu.

Mengenai langkah - langkah yang sudah ditempuh, Iwa menjelaskan, ada beberapa tahapan yang harus terus dikerjakan mulai dari pembuatan master plan, hingga IMB.

“Adapaun langkah yang berikutnya adalah membuat master plan mengenai pola pembangunan pusat perkuliahan, yang kedua membuatkan analisa dampak lingkungan dan yang ketiga mengurus izin mendirikan bangunan,” jelasnya.

Jika ketiga tahap tersebut bisa diselesaikan pada 2019, Iwa menambahkan, maka pembangunan bisa dimulai pada 2020, “Diharapkan ini 2019 selesai, nah apabila 2019 selesai maka proses pembangunan fisik sudah bisa dimulai di tahun 2020,” lanjutnya.

Walaupun begitu, pembebasan lahan diakui Iwa masih menjadi kendala, meski sebagian besar lahan sudah dibebaskan oleh Pemrov Jabar. “Kan yang paling sulit untuk pembangunan suatu institut atau pun perguruan tinggi itu kan pembebasan lahannya, sebagian besar sudah diselesaikan Pemprov Jabar dan diserahkan sertifikatnya kepada Kemenristekdikti untuk ditindak lanjuti, diteruskan kepada pihak ISBI,” kata Iwa

Terkait pembangunan, Rektor ISBI  Een Hardianti menjelaskan mengenai terhambatnya pembangunan galeri dikarenakan ketiadaan anggaran.

"Pembangunan galeri yang tidak berlanjut karena efisiensi anggaran mudah-mudahan di 2019 bisa diselesaikan, tidak adanya anggaran sarana dan prasarana selama empat tahun lalu menjadi hambatan yang signifikan," jelasnya.    (Tito)

Berita Terkait