Jember Fashion Carnival Sinergikan Dengan Semangat Asian Games 2018



Jakarta, Beritainspiratif.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan bahwa pegelaran Jember Fashion Carnival (JFC) pada tahun 2018 ini bertemakan Asialight dengan hembusan semangat Asian Games 2018.

Pembukaan JFC-17 ini akan digelar pada tgl.7 Agustus, dan esok harinya akan digelar Pets Carnival, disusul JFC Press Conference pada 11 Agustus.

Untuk Kids Carnival digelar 10 Agustus, disusul JFC Rhythm Artwear Carnival, dan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia pada 12 Agustus. Pada 9-12 Agustus, bergulir JFC International Exhibition.

JFC ke-17 adalah pagelaran bertaraf internasional, sehingga dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tak melewatkan acara yang bakal digelar pada 7-12 Agustus tersebut.

Pagelaran itu akan menyulap jalanan utama Kota Jember sepanjang 3,6 Kilometer sebagai catwalk dan ada ribuan pakaian yang bakal ditampilkan.

JFC tahun ini pasti sangat meriah. Karena banyak konsep baru yang akan ditampilkan. Kualitasnya pasti yang terbaik sesuai dengan status dunia milik mereka," ujar Arief pada Minggu (29/7) dilansir cnnindonesia.com

Jember Fashion Carnival menempati peringkat tiga karnaval terbaik dunia. Deretan prestasinya antara lain Best National Costume Mister International 2010 di Indonesia melalui kostum Bali, Best National Costume Man Hunt International 2011 di South Korea.

JFC juga memiliki status Best National Costume Mister Universe Model di Dominican Republic lewat kostum yang terinspirasi Papua, juga desain Borneo yang menyabet Best National Costume Miss Supranational 2014 di Polandia.

JFC-17 juga akan bersinergi dengan Asian Games 2018. Kostum terbaik karya Dynand Fariz dan JFC akan ditampilkan pada acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 18 Agustus dan penutupan pada 2 September.

Asian Games pasti lebih semarak dengan kostum JFC dan karya Dynand Fariz. JFC akan dimanfaatkan untuk mempromosikan Asian Games," katanya.

Rangkaian JFC-17 sendiri sangat panjang. Konsepnya beragam. Kami tetap sajikan yang terbaik, sebab JFC membidik peringkat pertama dunia. Makanya, beragam kreativitas dan inovasi ini terus dilakukan," ujar Presiden JFC Dynand Fariz.

Pameran ini akan menyajikan beragam benda pusaka dengan bahan baku meteorit. Beberapa pusaka meteorit yang bisa dinikmati wisatawan adalah Kujang, Pedang Garuda, hingga Pedang Naga yang diyakini ada kaitannya dengan Atlantis yang hilang.

Menggunakan bahan baku meteorit, beberapa pusaka memiliki berat dan panjang istimewa. Pusaka Kujang ini misalnya, memiliki berat 17 Kg dan panjang 145 Cm. Pusaka-pusaka tersebut menjadi warisan nusantara yang dinilai tak ternilai harganya.

Yanis

Berita Terkait